Profil Tim Piala Dunia 2018: Denmark

Timnas Denmark di sebuah sesi latihan. (Foto: Jonathan Nackstrand/AFP)

Tak seperti di ajang Piala Eropa, Denmark tak punya cerita manis di Piala Dunia. Alih-alih cerita manis, sepanjang sejarah saja mereka baru empat kali lolos ke putaran final. Lima kalau dihitung dengan Piala Dunia 2018 ini.

Denmark pertama kali lolos ke Piala Dunia pada edisi 1986. Kala itu langkah mereka mampu mencapai babak 16 besar. 'Tim Dinamit' sebenarnya tampil mengesankan di fase grup dengan selalu menang, tapi kemudian mereka keok usai dihajar 1-5 oleh Spanyol.

Pada edisi 1998 atau enam tahun setelah mereka menjuarai Piala Eropa, Denmark tampil cukup baik di Prancis. Kala itu mereka mencapai babak perempat final. Pada babak delapan besar itu, Denmark ditaklukkan finalis turnamen, Brasil.

Empat tahun kemudian, Denmark melangkah sampai babak 16 besar. Setelah tak terkalahkan di fase grup —dengan di antaranya mampu mengalahkan juara bertahan Prancis— Jon Dahl Tomasson dan kolega dihentikan oleh tim bertabur bintang, Inggris.

Kemudian, pada edisi 2010, nasib mereka lebih buruk. Tergabung di fase grup bersama Belanda, Jepang, dan Kamerun, Denmark gagal lolos usai takluk dari Belanda serta Jepang. Mereka cuma menang atas Kamerun.

Kini, Denmark berhasil kembali ke Piala Dunia dan di Rusia nanti status mereka adalah kuda hitam. Tergabung bersama Prancis, Australia, dan Peru di Grup C, akankah kali ini mereka bisa melangkah jauh?

Pelatih: Age Hareide

Pelatih Timnas Denmark, Age Hareide. (Foto: Jonathan Nackstrand/AFP)

Sebagai manajer, nama Hareide mungkin terdengar asing. Tapi percayalah, prestasinya tak sedikit. Sebagai manajer, ada delapan gelar yang pernah ditorehkannya bersama lima klub berbeda —yang kebanyakan adalah klub asal Skandinavia.

Dia pernah membawa Brondby jadi juara Liga Super Denmark, mengantarkan Malmo FF menjadi kampiun divisi teratas Liga Swedia, dan pernah juga mengangkat Rosenborg jadi raja di kompetisi level tertinggi negaranya, Norwegia.

Prestasi-prestasi itu yang kemudian membuatnya dipercaya menangani Denmark. Beruntung, sejak 2016, prestasinya tak buruk. Hareide memiliki presentase kemenangan sebesar 52,4% dan pencapaian terbaiknya adalah membawa Denmark terbang ke Rusia musim panas ini.

Dengan menggunakan formasi 4-3-3, Hareide biasanya akan menyeimbangkan kecepatan dengan kekuatan fisik. Jangan lupa juga bahwa di skuatnya ada gelandang kreatif seperti Christian Eriksen.

Pemain Bintang

Christian Eriksen (kiri) dan Thomas Delaney. (Foto: Paul Faith/AFP)

Jika Denmark ingin berharap pada kemampuan seorang pemain untuk bisa berbicara banyak di Piala Dunia 2018, maka pemain itu adalah Christian Eriksen. Semua sepakat bahwa Eriksen adalah pemain paling menonjol di 'Tim Dinamit' saat ini.

Tak percaya? Anda boleh memutar ulang laga leg kedua play-off Piala Dunia 2018 zona Eropa antara Denmark versus Irlandia. Tengoklah Eriksen mencetak hat-trick di kandang lawan dan membawa Denmark berlaga di kompetisi sepak bola terakbar di dunia.

Pemain asal klub Tottenham Hotspur itu adalah otak permainan Denmark saat ini. Performanya yang gemilang di level klub dengan 10 gol dan 10 assist di ajang Premier League pun diharapkan berlanjut di Piala Dunia nanti. Magisnya dinantikan untuk bisa membawa Denmark jadi tim yang ditakuti.

Tentu, sembari juga kita tak bisa melupakan nama-nama lain yang tak kalah pentingnya di skuat Denmark saat ini, seperti Simon Kjaer, Andreas Christensen, Pione Sisto, Daniel Waas, Kasper Dolberg, hingga Nicolai Joergensen.

====

*Anda bisa menyimak profil tim peserta Piala Dunia 2018 di topik: Tim Piala Dunia 2018.