news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Profil Tim Piala Dunia 2018: Korea Selatan

9 Juni 2018 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Korea Selatan. (Foto: Jung Yeon-je/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Korea Selatan. (Foto: Jung Yeon-je/AFP)
ADVERTISEMENT
Sejak 1986 mereka tak pernah absen tampil di Piala Dunia. Bahkan, mereka mencatatkan sejarah sebagai tim Asia pertama yang bisa menjejakkan kaki ke babak semifinal Piala Dunia pada 2002. Tapi, jangan terkecoh dengan sejarah ini.
ADVERTISEMENT
Mungkin, nasib Korea Selatan di Piala Dunia 2018 takkan jauh beda dengan Piala Dunia 2014. Di 2014, mereka gagal untuk sekadar lolos dari babak grup.
Ekspektasi macam ini tentu ada sebabnya. Pada babak kualifikasi Grup A Piala Dunia 2018, Korea Selatan hanya bisa finis di peringkat kedua.
Bahkan, kepastian finis di peringkat kedua itu pun baru didapat di matchday terakhir babak kualifikasi. Kala itu, Taegeuk Warriors bermain imbang 0-0 dengan Uzbekistan.
Sementara, Suriah – yang saat itu berada di peringkat ketiga dengan selisih dua poin saja dari Korea Selatan— gagal mengalahkan Iran.
Dengan segala ragu yang kini melanda, bisakah Son Heung-min dan kawan-kawan membuktikan bahwa mereka bukan ‘Tim Hore’ saja di Rusia nanti?
ADVERTISEMENT
Profil Pelatih: Shin Tae-yong
Tae-yong pada sebuah laga uji tanding. (Foto: Lisl Niesner/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tae-yong pada sebuah laga uji tanding. (Foto: Lisl Niesner/Reuters)
Shin Tae-yong baru menjabat sebagai pelatih Timnas Korea Selatan pada Juli 2017. Ketika itu, ia menggantikan Uli Stielike yang membuat Timnas Korea Selatan konsisten untuk tampil tak konsisten di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
Sayangnya, Tae-yong sepertinya masih butuh waktu untuk menyulap skuat The Red Devils untuk menjadi kesebelasan yang tangguh. Di dua partai sisa babak kualifikasi, Timnas Korea Selatan hanya memetik hasil imbang 0-0. Beruntung, lawan-lawan Timnas Korea Selatan, kecuali Timnas Iran, sama payahnya.
Tae-yong memulai karier kepelatihannya dengan menjadi asisten pelatih di Queensland Roar FC pada masa 2005-2008. Kemudian, pada 2009, ia kembali ke Korea Selatan dengan menjadi pelatih Seongnam Ilhwa Chunma dengan status caretaker.
ADVERTISEMENT
Akibat performanya yang bagus, Seongnam pun memermanenkannya pada 2010. Kepercayaan tersebut dibayar Tae-yong dengan trofi AFC Liga Champions pada tahun tersebut. Pada 2014, ia mulai berkecimpung dengan sepak bola Timnas Korea Selatan.
Pada 2014 ia datang sebagai pelatih dengan status caretaker, sebelum pada akhirnya menjadi asisten pelatih. Pada 2016-2017 ia menjadi pelatih Korea Selatan U-23. Dan pada 2017 hingga Juli ia menjadi pelatih Korea Selatan U-20.
Tae-yong sempat menjajal formasi tiga bek ketika menangani Korea Selatan. Namun, setelah pakem itu gagal dan tidak memberikan hasil memuaskan, kemungkinan besar dia akan bermain dengan formasi 4-4-2.
Pemain Bintang
Son Heung-min bersama Timnas Korsel. (Foto: Tottenham Hotspur FC)
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min bersama Timnas Korsel. (Foto: Tottenham Hotspur FC)
Hanya tiga pemain di Timnas Korea Selatan saat ini yang bisa kita sebut sebagai pemain bintang. Pertama, Son Heung-min karena dialah pemain Asia dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League.
ADVERTISEMENT
Kedua, Sung-yeung Ki yang kini membela tim EFL Championship, Swansea City. Terakhir, adalah Chung-yong Lee yang kini memperkuat Crystal Palace.
Kepada Son, beban untuk membawa Korea Selatan melangkah lebih jauh diberikan. Sebagai pemain depan, ia cukup luwes. Kendati diposisikan sebagai striker, tak jarang Son bergerak dinamis ke lini tengah ataupun sisi sayap.
====
*Anda bisa menyimak profil tim peserta Piala Dunia 2018 di topik: Tim Piala Dunia 2018.