Promosi Parma ke Serie A Dinodai Tuduhan Pengaturan Skor

10 Juni 2018 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi para pemain Parma. (Foto: Dok. Parma)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi para pemain Parma. (Foto: Dok. Parma)
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan Parma masuk kembali ke ajang Serie A musim 2018/19 mendatang harus dihiasi sebuah rintangan. Kemenangan mereka dalam laga melawan Spezia dianggap tidak murni oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Namun, tuduhan ini langsung disangkal oleh pihak Parma.
ADVERTISEMENT
Dilansir Football Italia, usai Parma meraih kemenangan atas Spezia dalam laga penentuan kelolosan ke Parma ke Serie A musim 2018/19, FIGC langsung melakukan penyelidikan. Pasalnya, dua pemain Parma, yaitu Fabio Ceravolo dan Emanuele Calaio, dinilai melakukan sesuatu yang mencurigakan.
Empat hari sebelum laga melawan Spezia yang dimenangi Parma dengan skor 2-0, Ceravolo dan Calaio saling bertukar pesan singkat dengan dua pemain Spezia, Filippo De Col dan Alberto Masi. Isi pesan singkat tersebut dinilai intimidatif karena meminta Spezia yang sudah tak lagi punya kepentingan untuk 'bermain tidak serius'.
Interogasi langsung dilakukan oleh FIGC. Tidak hanya kepada De Col, Masi, Ceravolo, dan Calaio saja, Leonar Pinto, manajer Spezia, dan Luigi Micheli, CEO Spezia, juga ikut diinterogasi oleh FIGC. Isu pengaturan skor laga Parma melawan Spezia ini langsung mengemuka, dan menjadi sesuatu yang tidak mengenakkan bagi Parma.
ADVERTISEMENT
Namun, Parma tidak diam begitu saja. Pihak klub melalui pernyataan resmi yang mereka keluarkan pada Sabtu (9/6/2018) waktu Italia, menyebut bahwa kemenangan mereka atas Spezia murni. Mereka juga menyebut bahwa Ceravolo dan Calaio sudah melalui proses interogasi bersama tim penyelidik dari FIGC soal pesan singkat yang mereka kirimkan.
"Pihak Parma sudah melihat pesan yang dikirimkan oleh dua pemain kami kepada para pemain Spezia. Sama sekali tidak ada keanehan atau nada-nada intimidatif dalam pesan tersebut," ujar pernyataan resmi klub Parma, dilansir BBC.
"Mereka yang memiliki tugas untuk menjaga kejujuran dari kompetisi liga ini (Serie B) memang memiliki tugas untuk melakukan penyelidikan ini sebaik mungkin. Atas alasan tersebut, kami dari Parma siap membantu pihak penyelidik. Mereka boleh menanyai setiap pemain, direktur, dan pegawai dari klub ini," tambah mereka.
ADVERTISEMENT
Parma Calcio (Foto: Twitter @1913parmacalcio)
zoom-in-whitePerbesar
Parma Calcio (Foto: Twitter @1913parmacalcio)
Perjalanan Parma agar bisa kembali ke Serie A tidaklah mudah. Setelah dinyatakan bangkrut dan harus terjun ke Serie D pada 2015 silam, mereka merangkak selangkah demi selangkah dari musim ke musim, sebelum akhirnya memastikan diri promosi ke Serie A pada musim 2018/19.
Maka, jika seandainya hasil dari penyelidikan FIGC menunjukkan bahwa ada pengaturan skor yang dilakukan oleh para pemain Parma, hal ini akan menjadi berdampak buruk bagi Gialloblu sendiri. Malah, mereka bisa saja gagal mentas di Serie A musim depan.