PS Tira dan Persikabo Resmi Merger, Berubah Nama Jadi Tira Persikabo

31 Januari 2019 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain PS Tira. (Foto: Dok. PT LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain PS Tira. (Foto: Dok. PT LIB)
ADVERTISEMENT
Liga 1 musim 2019 nanti, PS Tira akan berganti markas. Setelah musim lalu menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul, tim yang menjadi representasi Tentara Republik Indonesia (TNI) ini akan menggunakan Stadion Pakansari di Bogor, Jawa Barat, sebagai kandang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya stadion, PS Tira juga secara resmi menggandeng tim Bogor, Persikabo, untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Telah dikonfirmasi oleh Presiden Bimo Wirjasoekarta bahwa kedua tim telah merampungkan proses merger yang berdampak pada perubahan nama klub.
"Mulai musim kompetisi 2019,  kami resmi mengusung nama "TIRA PERSIKABO"  (TRKABO) yang akan digunakan untuk Piala Indonesia, Piala Presiden, dan Liga Indonesia 2019," ujar Bima dalam keterangan yang diterima kumparanBOLA, Kamis (31/1/2019).
"Pergantian nama ini sesuai dengan tekad dan harapan kami untuk membangkitkan kembali sejarah sepak bola Bogor, tanpa melupakan sejarah-sejarah sepak bola Bogor yang sudah ada sampai saat ini," tambah Bimo.
Wacana penyatuan PS Tira dan Persikabo sudah muncul sejak beberapa waktu ke belakang. Salah satunya lewat unggahan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, di Instagram, yang menyatakan bahwa Persikabo bakal mentas di kompetisi level tertinggi Tanah Air alias Liga 1 untuk musim 2019.
ADVERTISEMENT
Kendati kedua klub telah bergabung, Bimo tak akan mengubah identitas Persikabo. Nantinya, Tira Persikabo ini tetap akan menjadi kebanggaan bagi Kabomania --sebutan pendukung Persikabo.
"Saya pastikan identitas dan sejarah Persikabo sebagai tim kebanggaan masyarakat Bogor tidak akan hilang karena ini sifatnya merger, bukan akuisisi. Jadi tidak ada lagi tim di Liga 3 karena sudah bersatu," ujar Bimo.
"Niat kami untuk membangkitkan sepakbola Bogor sudah kami mulai dengan mengontrak pemain pemain kebanggaan masyarakat Bogor seperti Ryan, Munadi, dan  Rezky. Bogor mempunyai pemain pemain berkualiats dan sudah seharusnya mereka berada di Liga 1," tutupnya.
PS Tira dalam acara peluncuran tim. (Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
PS Tira dalam acara peluncuran tim. (Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA)
Perjalanan PS Tira untuk berada di kompetisi level tertinggi Tanah Air bermula dari akuisisi terhadap Persiram Raja Ampat. Pada 2016, PS Tira yang kala itu bernama PS TNI berhak tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 2017, PS TNI menjadi salah satu dari 18 klub peserta Liga 1. Mereka mengusung Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, sebagai kandang, kemudian pindah ke Bantul pada musim berikutnya sekaligus mengganti nama menjadi PS Tira.