news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PSG Harus Menunda Pesta Juara Ligue 1

8 April 2019 4:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSG harus menunda pesta juaranya. Foto: Anne-Christine POUJOULAT / AFP
zoom-in-whitePerbesar
PSG harus menunda pesta juaranya. Foto: Anne-Christine POUJOULAT / AFP
ADVERTISEMENT
Paris Saint-Germain menyia-nyiakan kesempatan untuk meraih gelar juara Ligue 1 pada pekan ini. Menjamu Strasbourg di Parc des Princes, Senin (8/4/2019) malam WIB, PSG hanya bermain imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut membuat pesta juara PSG musim ini tertunda. Padahal, beberapa jam sebelumnya PSG memiliki peluang untuk juara karena pesaing di posisi kedua yakni Lille hanya bermain imbang dengan Reims.
Saat ini, PSG berada di puncak klasemen dengan 81 angka. Pasukan Thomas Tuchel unggul 20 angka atas Lille. PSG sendiri, selain unggul telak dalam perolehan poin, juga memiliki keuntungan dengan tabungan satu laga sisa. Maka, Lille sebenarnya sudah tidak punya peluang lagi untuk mengejar.
Menjamu Strasbourg, PSG tampak yakin bisa meraih kemenangan. Maka dari itu, Kylian Mbappe dan Julian Draxler tak bermain sejak menit awal. PSG juga tak memainkan Edinson Cavani, Angel Di Maria, dan Neymar yang mengalami cedera.
Sebagai gantinya, Tuchel memainkan Christopher Nkunku dan Eric Maxim Choupo-Moting di lini depan. Keyakinan PSG untuk menang dan juara sudah terlihat sejak awal pertandingan.
ADVERTISEMENT
Lewat kedua sisi, PSG memborbardir pertahanan dari Strasbourg. Mimpi PSG untuk juara pekan ini semakin terbuka ketika gol sudah datang di menit ke-13. Choupo-Moting menjadi aktor usai memanfaatkan umpan mendatar dari Colin Dagba.
Namun, PSG terlalu jemawa dan hal itu bisa dimanfaatkan oleh Strasbourg. Nuno da Costa berhasil membuat gol di menit ke-26 setelah memanfaatkan umpan Lionel Carole. Kedudukan yang imbang membuat PSG kembali melakukan serangan bertubi.
Kejadian lucu terjadi di menit ke-33. Nkunku yang berdiri bebas melakukan tendangan ke arah gawang. Bola memang sempat menyentuh Matz Sels dan bergulir ke gawang. Apesnya, Choupo-Moting yang berlari malah menghentikan laju bola tepat di garis gawang. Gol pun urung tercipta untuk PSG.
ADVERTISEMENT
Malah Strasbourg yang berhasil membuat gol di menit ke-38. Tendangan jarak jauh Anthony Goncalves berhasil membuat Gianluigi Buffon tak berdaya.
PSG yang ketinggalan coba terus melakukan serangan. Sial, mereka harus kehilangan sang pelatih karena di menit ke-57 Tuchel diusir wasit karena protes yang berlebihan.
Sudah ketinggalan dan tak didampingi pelatih, PSG mulai memainkan pemain bintangnya. Mbappe dan Draxler dimainkan pada menit ke-60. Serangan demi serangan terus dilakukan oleh PSG di sisa waktu. Banyak peluang yang dihasilkan tetapi tak semua berujung gol.
Per catatan WhoScored, PSG membuat 21 percobaan di pertandingan kali ini. Rinciannya, enam mengarah ke gawang dan satu membentur mistar gawang. Kesulitan PSG mencetak gol juga dipengaruhi karena cemerlangnya penampilan Sels. Penjaga gawang asal Belgia itu berhasil membuat empat penyelamatan sepanjang laga.
ADVERTISEMENT
Untungnya, PSG tak mengakhiri pertandingan dengan kekalahan. Pada menit ke-82 Thilo Kehrer berhasil membuat gol penyeimbang melalui skema tendangan sudut. Bek asal Jerman itu menanduk bola hasil umpan kompatriotnya, Julian Draxler.
PSG harus menunda pesta juaranya. Foto: FRANCK FIFE / AFP
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2. Ini merupakan hasil imbang perdana PSG di kandang musim ini pada ajang Ligue 1. Sebelumnya, Thiago Silva dan kolega berhasil memenangi seluruh laga kandang di Ligue 1 musim ini.
Kini, PSG harus menunggu hingga pekan depan untuk memastikan gelar juaranya. Menariknya, pada pekan ke-32 nanti PSG harus berhadapan dengan Lille yang kini berada di posisi kedua.