PSG Tak Dapat Penalti, Unai Emery Semprot Wasit

Ekspresi Unai Emery ketika mendampingi timnya. (Foto: Stringer / Reuters)

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Unai Emery, kecewa berat. Menurutnya, kesalahan fatal wasit Gianluca Rocchi menjadi salah satu alasan mengapa anak-anak asuhnya kalah dari Real Madrid.

PSG gagal meraih kemenangan pada leg I babak 16 besar Liga Champions 2017/18. Bertandang ke Santiago Bernabeu, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB, PSG menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah.

PSG sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol Adrien Rabiot pada menit ke-28. Namun, keunggulan tersebut tak jadi penutup laga usai Madrid mencetak tiga gol balasan melalui Cristiano Ronaldo (45' & 83') dan Marcelo (86').

Kemarahan Emery tak hanya terjadi akibat telaknya kekalahan yang diterima oleh anak asuhnya. Pada wawancara usai laga, Emery mengaku bahwa ada salah satu momen yang seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan.

Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-55. Diawali oleh sepakan kencang yang dilepaskan oleh Dani Alves, bola mengarah ke luar kotak penalti yang diteruskan oleh sepakan voli Rabiot menggunakan kaki luar.

Sepakan dari Rabiot kemudian mengarah ke tubuh Ramos. Hal tersebut dianggap oleh pemain-pemain PSG sebagai sebuah penalti karena mengenai tangan. Meski demikian, wasit tak menunjuk titik putih dan menyuruh pemain untuk meneruskan pertandingan.

“Saya diberi tahu bahwa tangan Ramos sempat menyentuh bola di dalam kotak penalti. Saya tidak melihat hal tersebut, karena seharusnya itu tugas wasit. Jika itu benar, maka wasit setidaknya harus memberikan kami penalti,” kata Emery kepada AS.

“Hal tersebut bukan persoalan yang bisa dianggap enteng. Menurut saya, jalannya pertandingan tersebut bisa saja akan berubah jika keputusan yang diambil oleh wasit tak salah.”

“Madrid memenangi laga ini karena mereka melakukan transisi dengan apik. Jika kami tampil lebih tenang di depan gawang dan wasit memberikan kami penalti, saya yakin kami bisa menang atau setidaknya bermain imbang.

“Apa yang dilakukan oleh wasit menguntungkan mereka (Madrid). Padahal, sebelum momen itu terjadi kami menguasai pertandingan dan memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol kedua. Namun, semuanya dirusak oleh keputusan tersebut,” semburnya.