PSIS Beranjak dari Dasar Klasemen Usai Hempaskan Persela

7 Mei 2018 20:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSIS Semarang (Foto: PT Liga Indonesia Baru )
zoom-in-whitePerbesar
PSIS Semarang (Foto: PT Liga Indonesia Baru )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSIS Semarang menutup pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 dengan kemenangan. Menjamu Persela Lamongan di Stadion Moch. Soebroto, Senin (7/5/2018), 'Laskar Mahesa Jenar' menang dengan skor 3-1.
ADVERTISEMENT
Tiga gol PSIS dalam laga ini dicetak oleh Hari Nur Yulianto (62'), gol bunuh diri Wallace Costa (65'), dan Bayu Nugroho (84'). Sementara, satu gol balasan Persela dicetak oleh Loris Arnaud (90').
Atas kemenangan itu, PSIS beranjak dari dasar klasemen dan bertengger di peringkat ke-13 setelah mengantongi 8 poin. Sedangkan, Persela tertahan di posisi ke-8 dengan koleksi 9 angka.
Tidak ingin kehilangan poin kandang, pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese menurunkan semua pemain regulernya. Setia pada formasi 4-3-3, Annese memainkan trio Komarudin, Hari Nur Yulianto, dan Bruno Silva di lini depan sejak menit pertama.
Pun demikian dengan pelatih Persela, Aji Santoso, yang menampilkan kesebelas pilar andalan dalam daftar strating XI. Hal tersebut tidak lepas dari raihan positif Persela yang terbebas dari kekalahan dalam lima pertandingan terakhirnya.
ADVERTISEMENT
Datang dengan status tim tamu, Persela tidak menerapkan permainan bertahan. Aji tampak menginstruksikan pemain-pemainnya untuk bermain agresif. Hal itu terlihat dari tekanan-tekanan yang diberikan Persela sejak wasit meniupkan peluit tanda laga dimulai.
PSIS yang tampil di hadapan pendukungnya punya ambisi besar untuk memutus rangkaian hasil minor yang didapatnya dalam tiga pertandingan teranyarnya. Maka itu, mereka pun memutuskan untuk terus melancarkan serangan ke area pertahanan Persela.
Sama-sama bermain menyerang, kedua tim gagal mendapatkan kesempatan bagus untuk mencetak gol. Hal itu tidak lepas dari performa ciamik barisan bertahan kedua tim yang mampu mengantisipasi serangan-serangan lawannya.
Alhasil, peluang berbahaya pada babak pertama baru terjadi pada menit ke-40. Kemelut di mulut garis kotak penalti Persela diakhiri oleh M. Yunus dengan tembakan voli. Namun, bola masih meluncur tipis di atas mistar gawang. Skor 0-0 berakhir sampai interval pertama usai.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, permainan masih berjalan dengan tempo yang cepat. Persela yang mengandalkan kecepatan kedua sayapnya beberapa kali berhasil merangsek ke teritorial PSIS.
Menginjak menit ke-62 justru PSIS yang dapat membuka keunggulan lewat sundulan Hari usai menyambar umpan lambung dari sisi kanan. Tidak butuh lama bagi pasukan Annese untuk menggandakan keunggulan.
Tiga menit berselang, bek Persela, Wallace Costa salah mengantisipasi bola. Alhasil, bola menggelinding ke dalam gawang M. Ridwan untuk kedua kalinya.
Ketinggalan dua gol membuat Persela panas. Mereka menambah agresivitas serangannya di pertengahan babak kedua. Pada menit ke-81, Loris Arnaud nyaris memangkas jarak andai sepakan di mulut gawang tidak membentur mistar gawang.
Terus menekan membuat lini pertahanan Persela meninggalkan banyak lubang. Hal itu dapat dimanfaatkan PSIS untuk mencetak gol yang ketiga di menit ke-84 lewat tembakan Bayu Nugroho.
ADVERTISEMENT
Arnaud sukses memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90. Namun, itu tidak bisa menghindarkan Persela dari kekalahan. Skor 3-1 untuk kemenangan PSIS terpampang sampai pertandingan selesai.