PSM Waspadai Lini Depan Sriwijaya FC

28 April 2018 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts memberikan keterangan pers. (Foto: www.indonesiansc.com)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts memberikan keterangan pers. (Foto: www.indonesiansc.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSM Makassar berhasrat melanjutkan tren positinya. Melawat ke markas Sriwijaya FC, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (28/4/2018) pukul 15.30 WIB, klub berjuluk 'Juku Eja' itu punya motivasi besar untuk meraup tiga poin.
ADVERTISEMENT
Langkah PSM pada pekan keenam Go-Jek Liga 1 tidaklah mudah. Pasalnya, mereka akan melawan tim yang disesaki oleh pemain-pemain oke di setiap lininya. Tengok saja nama-nama macam Hamka Hamzah, Makan Konate, Esteban Vizcara, dan Alberto Goncalves.
Sriwijaya sendiri belum mencatatkan kekalahan ketika berlaga di kandangnya. Pada pekan kedua, Persib Bandung telah merasakan keangkeran Stadion Gelora Sriwijaya. Ya, 'Maung Bandung' kala itu kalah dengan skor mencolok 1-3.
Satu hal lagi yang perlu mendapatkan sorotan ialah produktivitas gol Sriwijaya. Dari dua laga kandang yang telah dimainkan, tim besutan Rahmad Darmawan menorehkan 5 gol.
Merunut raihan Sriwijaya ketika bermain di kandangnya, pelatih PSM, Rene Robert Alberts, sudah mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk bermain disiplin. Sebabnya, satu kesalahan saja yang dilakukan bisa jadi petaka.
ADVERTISEMENT
"Kami harus bersiap dengan serangan dari Sriwijaya. Sriwijaya menyerang dengan pemain asing yang mereka miliki. Jadi, kami harus berhati-hati sekali. Mereka pasti akan mengandalkan serangan (untuk memenangi pertandingan)," ucap Rene sebagaimana mengutip situs resmi klub.
Sementara, penyerang PSM, Ferdinand Sinaga, akan bermain 'pol-polan' mesti tim yang dihadapi pernah jadi bagian dari perjalanan karier pemain berusia 29 tahun itu. Jika tidak begitu, lini pertahanan Sriwijaya bakal mudah mengantisipasi serangan-serangan PSM.
"Motivasi kami sama seperti melawan tim-tim lain. Ingin membawa tim yang saya bela sekarang jauh lebih baik. Kalau tidak seperti itu (mengeluarkan semua kemampuan di atas lapangan), pemain bertahan lawan bisa menghentikan tugas penyerang," pungkasnya.