PSSI Bidik Negara Non-Asia Tenggara untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di AFF Suzuki Cup 2018, Jumat (9/11/2018). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Ada dua agenda penting yang akan dijejak Timnas Indonesia pada 2019 ini. Yakni, Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Kualifikasi Piala Asia 2023. Sebagai bagian dari persiapan memasuki dua ajang itu, PSSI sudah mengagendakan dua uji tanding menghadapi dua negara dari luar Asia Tenggara.

Perjalanan internasional 'Garuda' pada tahun 2019 dimulai 25 Maret lalu dalam laga FIFA Matchday kontra Myanmar. Dalam laga debut Simon McMenemy sebagai pelatih itu, Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 berkat gol dari Greg Nwokolo dan Ilija Spasojevic.

Berikutnya, FIFA Matchday akan digelar kembali pada 3-11 Juni. PSSI pun kini tengah mencari calon lawan bagi Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan. ''Kemarin 'kan sudah lawan Myanmar dan rencana kami ke depan membidik negara-negara Asia Tengah dan Asia Barat sebagai lawan uji tanding,'' kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

''Tidak mudah, memang, untuk mendapatkan jadwal mereka, tapi salah satu lawannya akan kami negosiasikan levelnya di atas Indonesia,'' sambungnya.

PSSI sendiri sudah mencanangkan bahwa dua uji tanding internasional Timnas Indonesia itu digelar pada 9 dan 14 Juni. Tak seperti saat bersua Myanmar, rencananya dua pertandingan itu akan digelar di dalam negeri.

''Pada 9 dan 14 Juni laga akan digelar di Indonesia karena kita 'kan away terus di beberapa laga sebelumnya. Ini juga sekaligus hiburan untuk masyarakat kita merayakan libur Lebaran. Perlu dicatat juga, khusus untuk laga di 14 Juni memang sudah lewat dari jadwal FIFA A Match, tetapi tidak ada masalah,'' tutup Tisha.