PSSI: Pot 4 atau 5 di Kualifikasi Piala Dunia Tak Jadi Masalah

Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu saat pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Timnas Indonesia sudah merampungkan dua laga uji tanding di agenda FIFA Matchday edisi Juni 2019. Bicara pencapaian, skuat 'Garuda' menuai hasil berbeda usai kalah dari Yordania pada 11 Juni lalu dan menang atas Vanuatu empat hari berselang.

Dari hasil ini juga menelurkan peringkat baru di ranking FIFA. Memang tak menyenangkan, lantaran peringkat Timnas Indonesia turun satu setrip dari 159 ke 160.

Bukan tanpa soal, karena pesaing terdekat yakni Malaysia, baru saja mengumpulkan pundi-pundi poin hasil menang atas Timor Leste di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Raihan poin Malaysia cukup signifikan menimbang ajang yang diikutinya tergolong kompetitif, bukan sekadar uji tanding. Posisi 'Harimau Malaya' pun melonjak dari 168 ke 159.

Imbas dari turunnya peringkat FIFA itu lantas menimbulkan kekhawatiran bagi Timnas Indonesia. Dampaknya menyoal pot atau status kelompok unggulan untuk babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Pasukan Simon McMenemy bisa turun ke pot 5 atau terbawah, sehingga terancam bersua negara-negara unggulan.

Pemain timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat pertandingan persahabatan melawan timnas Vanuatu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Menyikapi hal itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, buka suara. Menurutnya, dampak yang diterima Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia bukan sesuatu persoalan yang besar.

''Kemarin, sih, rilisnya kan di pot lima, ya, dari beberapa pihak yang sudah melakukan penghitungan. Enggak ada masalah juga karena antara pot empat dan lima dan itu enggak jauh beda. Kecuali kalau kita di pot satu atau dua,'' kata Tisha ketika ditemui di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2019).

Naik turunnya pot Indonesia di babak kualifikasi semula sempat menimbulkan perdebatan. Beberapa kalangan menyebut bahwa Indonesia berada di pot empat karena merujuk ranking FIFA edisi per Mei 2019 lalu.

''Setahu saya (penghitungan pot babak kualifikasi) yang sekarang. Yang Juni ini ter- update-nya. Tapi kami di PSSI akan memastikan lagi karena ada beberapa negara yang sama seperti Indonesia mengadakan FIFA A Match-nya di luar 11 Juni dikarenakan memang hari Raya Lebaran. Ada yang beberapa negara seperti itu,'' katanya.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria saat Press Conference launching Shopee Liga 1 tahun 2019. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

''Sebenarnya memang perhitungan FIFA Ranking itu di FIFA sendiri sedang dikaji, dengan mau adanya World League dan lain sebagainya,'' ujar Tisha.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru akan melakukan undian untuk babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 17 Juli mendatang.