PSSI soal Kasus Saddil Ramdani: Itu Urusan Pribadi Pemain

2 November 2018 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saddil Ramdhani pemain U-19 Indonesia di perempat final AFC U-19 Championship. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Saddil Ramdhani pemain U-19 Indonesia di perempat final AFC U-19 Championship. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kabar buruk menimpa skuat Timnas Indonesia menjelang keikutsertaannya di Piala AFF 2018. Hal itu menyusul tersandungnya Saddil Ramdani dengan kasus hukum yang menjeratnya.
ADVERTISEMENT
Saddil dilaporkan melakukan tindakan penganiayaan terhadap kekasihnya, Anugerah Sekar Rukmi (19), di mes Persela Lamongan pada Rabu (31/10/2018) pukul 18.30 WIB. Akibat tindakannya itu, Saddil pun kini secara resmi ditahan oleh pihak kepolisian.
Meski demikian, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memilih untuk tak mencampuri kasus hukum yang tengah menjerat Saddil. Federasi sepak bola Tanah Air itu menyerahkan sepenuhnya kepada pemain Persela Lamongan itu.
“Itu urusan pribadi pemain. Kami hanya bisa mengingatkan semua pemain profesional, dan timnas untuk bersikap profesional dan menjaga nama baiknya masing-masing,” ucap Kepala Media dan Promosi PSSI, Gatot Widakdo, kepada kumparanBOLA, Jumat (2/11/2018).
Saddil adalah penggawa Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Nama pemain Persela Lamongan tersebut masuk dalam 23 skuat ‘Garuda’. Akan tetapi, pada latihan perdana Timnas Indonesia menjelang turnamen dua tahunan tersebut di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (2/11/2018), pemain berusia 19 tahun itu tak datang.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Ditahannya Saddil oleh pihak kepolisian lantas membuat masa depan Saddil bersama Timnas Indonesia terancam. Menurut Gatot, PSSI tak ikut andil dalam pengambilan keputusan. PSSI, lanjut Gatot, menyerahkan keberadaan Saddil di Timnas Indonesia kepada pelatih Bima Sakti.
“Soal pemilihan pemain memang menjadi wilayah pelatih. Pelatih pasti akan mempertimbangkan semuanya,” kata Gatot.
Sebagai pelatih, Bima bersikap tegas. Selepas latihan perdana, pelatih kelahiran Balikpapan itu mengatakan bahwa setiap pemain wajib menjaga sikap baik di dalam maupun luar lapangan.
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol. (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
“Yang pasti akan kami pertimbangkan. Masalah di luar (lapangan), otomatis memengaruhi juga. Tadi malam kami sudah satukan tekad. Saya presentasi juga nilai-nilai di dalam Timnas yang harus kami jaga karena di dalam dan luar lapangan (pemain) akan jadi figur masyarakat," kata Bima. 
ADVERTISEMENT
"Maka, harus menjaga attitude di dalam maupun luar lapangan karena menjadi role model bagi anak-anak muda dan harus jadi contoh yang baik. Di luar klub saya enggak tahu. Semoga ada keputusan," pungkasnya.
====
*Perkembangan kasus Saddil Ramdani bisa diikuti melalui topik: Saddil Ramdani.