PSV Tahan Imbang 10 Pemain Spurs

25 Oktober 2018 2:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kane berjibaku menembus hadangan para pemain PSV.  (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Kane berjibaku menembus hadangan para pemain PSV. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
Tottenham Hotspur harus pulang dengan satu angka setelah ditahan imbang 2-2 oleh PSV Eindhoven, pada mathday ketiga Grup B Liga Champions 2018/19 pada Kamis (25/10/2018) dini hari WIB Philips stadion. Gol-gol Spurs dicetak Lucas Moura dan Harry Kane, sedangkan Hirving Lozano dan Luuk de Jong jadi pahlawan tuan rumah lewat masing satu lesakannya.
ADVERTISEMENT
Dengan tambahan satu angka ini, Spurs belum beranjak dari posisi ketiga klasemen sementara, tertinggal tiga angka dari Barcelona dan Inter Milan di dua posisi teratas. Sementara PSV yang juga baru mengemas satu angka harus puas berada di dasar klasemen.
Tak ada nama Dele Alli, Jan Vertonghen, Danny Rose, dan Victor Wanyama dalam skuat Spurs kali ini--keempat pemain yang sedang mengalami cedera. Kendati begitu, Mauricio Pochettino masih memiliki Toby Alderweireld dan Ben Davies sebagai pengganti Vertonghen serta Rose. Disusul Lucas Moura yang mengisi sektor yang ditinggalkan Alli. Bersama Christian Eriksen dan Son-Heung Min, mantan penggawa Paris Saint Germain itu menyokong Harry Kane sebagai ujung tombak.
Sementara kubu PSV turun dengan kekuatan terbaiknya. Luuk de Jong sebagai target-man di depan, sementara Hirving Lozano mengisi tepi kanan dalam fomat 4-2-3-1 yang dicanangkan Mark van Bommel. Dua nama yang disebut belakangan jadi andalan Bommel berkat sumbangsih 6 gol mereka dalam dua laga termutakhir.
ADVERTISEMENT
Spurs dengan kreativitasnya tampil superior di babak pertama. Dua peluang emas sudah didulang Kane hingga menit saat laga masih berjalan 17 menit. Tembakan pertamanya masih mampu diamankan Jeroen Zoet, sedangkan sundulan kepalanya masih membentur tiang gawang.
Kane memang cenderung bergerak horizontal, bergantian dengan Eriksen sebagai kreator serangan. Untuk serangan sisi sayap, Pochettino menyerahkannya kepada Moura dan Son, serta bantuan sepasang full-back, Trippier dan Davies.
Dominasi Spurs membuat PSV cenderung menggunakan serangan balik sebagai senjata andalan. Namun, justru mereka yang lebih dulu mengubah kedudukan di papan skor. Setelah memanfaatkan kesalahan Alderweireld, Lozano melepaskan tendangan deflect yang tak mampu dijangkau Hugo Lloris.
ADVERTISEMENT
Tertinggal satu gol makin memicu agresivitas Spurs via Alderweireld dan Son, meski masih mampu digagalkan Zoet. Hingga akhirnya, Moura sukses menyamakan kedudukan setelah menyelesaikan kombinasi Eriksen dan Trippier di menit 39.
Gaston Pereiro sebenarnya berpeluang membawa PSV kembali unggul. Sayang, tendangan kaki kirinya masih diselamatkan tiang gawang. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.
Pasca-rehat, PSV masih belum mampu melepaskan diri dari tekanan. Sedangkan Spurs makin nyaman dalam melayangkan gempuran. Di menit 53 akhirnya Kane berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Umpan lambung Eriksen dari sisi kiri berhasil disambar dua kali peraih gelar topskorer Premier League tersebut, sekaligus jadi lesakan ke-11 Kane dalam 13 penampilannya di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Di menit 64, Pochettino melakukan substitusi pertamanya dengan menukar Moura dengan Erik Lamela. Ya, sisi kanan memang jadi salah satu titik terkuat Spurs karena Trippier juga aktif terlibat dalam melakukan serangan.
Jelang 11 menit berakhirnya waktu normal, Spurs terpaksa bermain dengan 10 pemain karena Lloris diganjar kartu merah wasit Slavko Vincic setelah menekel Lozano. Mau tak mau, Pochettino kembali melakukan pergantian pemain, dan Son yang ditumbalkan untuk ditukar dengan Michel Vorm.
Unggul jumlah pemain membuat PSV makin percaya diri untuk menggempur Spurs. Hasilnya, De Jong sukses menyamakan kedudukan usai memanfaatkan umpan Pablo Rosario, sekaligus menutup pertandingan dengan kedudukan 2-2.