PT LIB: Kick-off Liga 1 Mundur Permintaan dari Klub

24 April 2019 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Todd Rivaldo (kanan) berduel dengan penggawa Bhayangkara FC, Jajang Mulyana (tengah) dan Indra Kahfi (kiri) Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.
zoom-in-whitePerbesar
Todd Rivaldo (kanan) berduel dengan penggawa Bhayangkara FC, Jajang Mulyana (tengah) dan Indra Kahfi (kiri) Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.
ADVERTISEMENT
Jadwal sepak mula Liga 1 2019 mundur menjadi 15 Mei. Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menetapkan kick-off kompetisi level tertinggi di Tanah Air itu pada 8 Mei.
ADVERTISEMENT
Dirk Soplanit selaku Direktur PT LIB menyebut perubahan jadwal itu merupakan permintaan klub.
“Ini permintaan klub untuk mengantisipasi perizinan. Kemarin Persija sempat tidak boleh ada penonton. Nah, apakah situasi pas sepak mula tanggal 8 Mei sudah berbeda atau ada yang lain, kami tidak tahu. Karena itu, yang kami lakukan adalah langkah antisipasi,” ujar Dirk di Hotel Sultan, Rabu (24/4/2019).
Direktur Utama PT LIB, Dirk Soplanit (kiri), dan Ratu Tisha menyampaikan pemaparan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB. Foto: Ferry Adi/kumparan
Mundurnya tanggal kick-off tersebut pun berdampak langsung terhadap jadwal pertandingan. Dirk mengatakan pihaknya telah merevisi jadwal dari draft yang telah dikirimkan karena sejumlah klub mengajukan keberatan.
“Ada empat surat yang masuk ke PT LIB soal usulan-usulan klub. Misalnya, Persipura yang punya beban besar transportasi. Mereka mengusulkan kalau bisa kandang dua kali dan tandang dua kali. Jadi, bukan satu tempat tandangnya,” kata Dirk.
ADVERTISEMENT
PT LIB dalam pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 mengaku semua tim memahami kondisi yang ada. Ditambah lagi, klub juga mengerti kalau sponsor liga masih tarik-ulur.
Memang sudah ada beberapa kandidat. Hanya saja, pihak sponsor masih harus menjalin finalisasi kerja sama. Selain itu, PT LIB juga masih menjalin komunikasi dengan beberapa sponsor untuk kemungkinan adanya tambahan sokongan dana.
Pendukung klub Bali United menyalakan kembang api ketika berlangsungnya pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor 2-1 setelah beberapa kali pertandingan sempat dihentikan karena ulah penonton. Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
“Kami sedang ada pembicaraan agar ada tambahan sponsor,” ujar Dirk.
Meski sepak mula mundur, PT LIB tetap menargetkan kompetisi selesai pada Desember. Jika molor dari target itu, misalnya Januari, maka akan berdampak buruk dalam kontrak pemain. Pasalnya, klub mayoritas mengikat penggawanya hanya hingga Desember.