PT LIB Masih Toleransi Stadion Tak Standar di Liga 1

13 Mei 2019 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur utama LIB, Dirk Soplanit Press Conference launching Shopee Liga 1 tahun 2019. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur utama LIB, Dirk Soplanit Press Conference launching Shopee Liga 1 tahun 2019. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 18 tim sudah siap untuk mengarungi Liga 1 2019. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pun sudah memberikan rekomendasi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar kompetisi mulai 15 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
Direktur PT LIB, Dirk Soplanit, mengungkapkan seluruh tim yang akan bertarung di Liga 1 sudah memenuhi verifikasi. Meski begitu, ada beberapa catatan yang masih harus diperbaiki terutama masalah stadion.
"Semua sudah. Pada prinsipnya semua sudah. Walaupun memang belum sesempurna apa yang kami harapkan. Terutama lampu stadion, tapi dengan kondisi kami masih toleransi. Dengan catatan harus ditingkatkan," ucap Dirk usai menggelar launching Liga 1 2019 di Jakarta, Senin (13/5/2019).
Beberapa stadion klub Liga 1 memang belum memenuhi standar. Borneo FC misalnya, tim arahan Mario Gomez ini tak bisa menggunakan Stadion Segiri Samarinda karena lampu yang masih harus direnovasi.
Oleh karena itu, "Pesut Etam" akan memakai stadion Aji Imbut di Tenggarong, Kalimantan Timur, untuk mengarungi laga perdana Liga 1 menghadapi Bhayangkara FC pada Kamis 16 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami ada verifikasi lagi kalau misalnya mereka ada stadion kedua, menunggu perbaikan sampai selesai," ujar Dirk.
Draft Jadwal Pekan 1 Liga 1 2019. Foto: Dok. kumparan
Selain masalah verifikasi stadion, sorotan lain tertuju kepada jadwal kompetisi yang berdekatan. Klub bahkan bisa bermain empat hari sekali musim ini.
Kendati begitu, lanjut Dirk, jadwal padat tersebut sudah dibicarakan dengan klub peserta Liga 1 sebelum kompetisi dimulai.
"Itu konsekuensi yang sudah dibicarakan dengan pemimpin klub dan disusul dengan manager meeting. Durasi kompetisi kami 'kan lebih pendek dari tahun lalu. Jadi mereka sudah paham," tutup Dirk.