news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PT LIB Targetkan Utang Klub Lunas Sebelum Kick-off Liga 1

19 Februari 2018 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persebaya Surabaya vs Madura United FC (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
zoom-in-whitePerbesar
Persebaya Surabaya vs Madura United FC (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
ADVERTISEMENT
Mengawali kompetisi musim 2017 lalu, PSSI telah melimpahkan mandat kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi untuk memberikan dana distribusi sebesar Rp 7,5 miliar untuk satu klub peserta sebagai dana operasional. Adapun, dana tersebut diberikan dalam beberapa termin hingga kompetisi berakhir.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, hingga kompetisi berakhir pada 12 November 2017 lalu, dana tersebut belum lagi sepenuhnya diterima pihak klub. Singkat kata, PT LIB masih memiliki utang kepada klub sebesar Rp 2 miliar dan Rp 250 juta.
Pada awalnya, PT LIB akan melunasi utang tersebut dalam tiga waktu, yakni 29 Desember akan dibayar Rp 625 juta, lalu per 15 Januari 2018 akan dibayarkan sebesar Rp 625 juta, dan 29 Januari akan dibayarkan sebesar Rp 1,5 miliar.
Namun pada pelaksanaannya, sejumlah klub baru menerima pelunasan untuk waktu pertama saja. Untuk sisanya, hingga saat ini, PT LIB masih belum menyelesaikan kewajibannya.
Sejumlah klub sejatinya sudah lama berteriak agar utang segera dibaya. Teranyar, Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, kembali mempertanyakan melalui cuitannya di media sosial Twitter.
ADVERTISEMENT
"Utang PSSI (Liga, PT LIB, red) kepada klub merupakan kewajiban. Kami butuh kepastian," tulis pengusaha Madura itu.
Menyikapi hal tersebut, CEO PT LIB, Risha Adiwijaya, memberikan tanggapan menyoal polemik yang belum terselesaikan hingga saat ini.
"Untuk termin pertama sudah kami lunasi dan terus terang kenapa belum kami bayarkan yang kedua dan ketiga karena memang dari komitmen yang disepakati sebelumnya, pada awal Desember lalu, sudah kami bicarakan kapan akan dilunasi," ujar Risha ketika ditemui di Media Centre Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).
"Pada saat itu bukan hanya PT LIB saja, ada klub dan beberapa 'partner' kami yang juga menjanjikan kesepakatannya untuk segera melunasi kewajibannya."
ADVERTISEMENT
"Nah, kalau salah salah satu, misalnya dari partner, belum memenuhi komitmennya, ya, akibatnya juga PT LIB tidak bisa memenuhi komitmen kepada klub. Tentunya itu bukan menjadi alasan sebenarnya untuk PT LIB tidak melunasi, dan kami tetap berusaha untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan klub tentunya," kata dia menjelaskan.
Risha melanjutkan memang tidak mudah membayarkan utang kepada klub karena komitmen yang seharusnya dibayarkan kepada PT LIB dari pihak yang bekerja sama itu cukup besar. Oleh karenanya, diakui Risha, saat ini PT LIB sedang mencoba mendorong pihak yang bekerja sama untuk segera memenuhi kewajibannya.
Risha juga menekankan bahwa pihaknya menargetkan pelunasan utang kepada klub akan selesai sebelum kompetisi 2018 dimulai. Adapun menurut rencana awalnya, kompetisi akan digulirkan pada 10 Maret mendatang. Akan tetapi, ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan.
ADVERTISEMENT
"Karena memang tinggal dari situlah kami dapat memenuhi kewajiban kepada klub-klub yang masih belum bisa dipenuhi."
"Langkah selanjutnya kami juga akan ada forum RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan kami akan mengundang semua stakeholder dari PT LIB, yaitu klub dan PSSI. Nanti di forum tersebutlah akan disampaikan rencana secara koorporasi PT LIB terhadap kewajiban dan hak-hak yang dilaksanakan oleh PT LIB kepada klub," jelasnya lagi.
Kongres PSSI 2018 di ICE BSD. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kongres PSSI 2018 di ICE BSD. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Sebelum berbicara mengenai waktu pertemuan dan RUPS itu sendiri, lanjut Risha, pihaknya terlebih dahulu harus menyelesaikan laporan keuangan secara audit. Akan tetapi, jika berbicara keuangan secara audit di suatu perusahaan, membutuhkan waktu paling cepat pada Februari atau Maret, karena ada proses untuk rekonsiliasi secara internal di perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata Risha lagi, nanti PT LIB akan melakukan RUPS dengan menggunakan laporan finansial secara internal sebelum 28 Februari mendatang.
"Jadi, pada pertemuan nanti, itu bukan forum untuk pelunanasan, jangan salah. Tapi untuk permasalahan kewajiban PT LIB tentunya akan dibicarakan dan akan ditindaklanjuti di dalam rapat RUPS bersama klub."
"Nah, di RUPS itulah akan ada kesepakatan bagaimana antara pemilik saham klub-klub dengan direksi nantinya," tutur Risha.