Puing-puing Pesawat Emiliano Sala Telah Ditemukan
ADVERTISEMENT
Nyaris tiga minggu sudah Emiliano Sala menghilang tanpa kabar. Pesawat berjenis Piper PA-46 yang ditumpanginya ke Cardiff pada Selasa (22/1/2019) pagi WIB tak kunjung diketahui keberadaannya. Pencarian yang dilakukan oleh Guernsey, pihak kepolisian daerah khusus Kerajaan Inggris, belum menemukan titik cerah.
ADVERTISEMENT
Pencarian pun sempat terhenti, akan tetapi terlaksana kembali secara mandiri setelah sejumlah pesepak bola seperti Ilkay Guendogan, Kylian Mbappe, Adrien Rabiot, Papu Gomez, Dimitri Payet, dan Laurent Koscielny menggalangkan bantuan untuk melanjutkan misi pencarian Sala. Tak tanggung-tanggung, dana sebesar 300 ribu euro (sekitar Rp 4,8 miliar) terkumpul dari kampanye tersebut.
Namun, kabar terbaru datang dengan pilu. David Mearns yang memimpin misi pencarian pesawat yang ditumpangi oleh pesepak bola asal Argentina tersebut mengonfirmasi bahwa puing-puing pesawat yang ditumpangi Sala telah ditemukan di dasar Selat Chanel oleh kapal FPV Morven. AAIB (Cabang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris) dijadwalkan akan memberikan pernyataan resmi pada Senin waktu setempat.
"Puing-puing pesawat yang membawa Emiliano Sala dan pilot David Ibbotson telah ditemukan pagi ini oleh FPV MORVEN. Sesuai kesepakatan dengan AAIB, mereka memindahkan GEO OCEAN III ke posisi yang kami sediakan untuk mengidentifikasi pesawat secara visual oleh ROV," tulis Mearns dalam akun Twitternya.
Mearns juga mengatakan bahwa dirinya telah memberitahu keluarga Sala atas penemuan puing-puing pesawat tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pekerjaan kami selesai. Kini menjadi investigasi aktif di tangan AAIB, dan mereka akan mengambil alih sesuai kesepakatan," kata Mearns kepada Sky Sports.
"Kami sudah berusaha sejauh yang kami bisa dan yang saya prioritaskan hanyalah pihak keluarga (Sala). Inilah yang mereka harapkan dari kami. Kami telah mencapainya dan itulah yang terbaik yang kami harapkan--hasil terbaik."
Sala merupakan rekrutan termahal Cardiff sepanjang masa. Total 15 juta poundsterling biaya yang dirogoh tim asal Wales itu untuk memboyongnya dari Nantes.
Cukup logis mengingat moncernya performa Sala selama berseragam Les Canaris. Total 12 gol dipersembahkannya untuk Nantes di paruh pertama Ligue 1 musim 2018/19.
Karena proses transfer ini berjalan dengan cepat, Sala belum sempat mengemasi barang-barang serta berpamitan dengan rekan-rekannya di Nantes. Inilah yang kemudian berujung pada pemilihan transportasi pesawat pribadi.
ADVERTISEMENT
Penerbangan dari Cardiff ke Nantes berjalan lancar. Di Nantes, pria 28 tahun itu telah melakukan apa yang harus dia lakukan. Setelah itu, dia pun segera kembali ke Cardiff. Namun, pesawat Sala hilang ketika melintasi Selat Channel.