news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Puja-puji Klopp untuk Shaqiri yang Memberi Bukti

23 September 2018 6:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xherdan Shaqiri pada laga Liverpool vs Southampton di Premier League 2018/19. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Xherdan Shaqiri pada laga Liverpool vs Southampton di Premier League 2018/19. (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Eksperimen Juergen Klopp dengan mengubah pakem dasar Liverpool menjadi 4-2-3-1 berbuah hasil manis. Pada pertandingan pekan keenam Premier League 2018/19 yang dihelat di Anfield Stadium, Sabtu (22/9/2018) malam WIB, The Reds sukses mengalahkan Southampton dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Dalam kemenangan ini, Klopp memberi apresiasi tinggi kepada Xherdan Shaqiri yang untuk pertama kalinya menjadi starter. Kehadiran Shaqiri pula yang membuat formasi Liverpool berubah. Klopp menaruh Roberto Firmino di depan, sedangkan trio Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Shaqiri menopang di belakangnya.
Shaqiri sendiri berkontribusi atas lahirnya dua gol Liverpool. Di menit 10, sepakannya yang diblok bek Southampton, Wesley Hoedt, berbelok ke gawang The Saints. Lantas, bola muntah hasil tendangan bebasnya di menit 45+2 yang membentur mistar gawang, bisa disambar oleh Salah. Jika dirangkum, Shaqiri melepas 2 percobaan dan 1 umpan kunci.
Pemain asal Swiss tersebut kemudian ditarik keluar pada babak kedua untuk ditukar dengan James Milner. Kloop menegaskan, keputusan itu diibuat bukan karena dia tidak puas dengan penampilan Shaqiri, tetapi karena sosok asal Jerman itu ingin mengembalikan formasi menjadi 4-3-3 dan lebih menguasai bola untuk menjaga keunggulan.
ADVERTISEMENT
"Hasil akhirnya sangat keren. Performa kami memang bisa lebih baik, itu jelas. Tapi, ini karena saya mengubah sistem permainan. Tanpa dilatihkan sebelumnya perubahan itu selalul sulit. Namun, kami mencoba dan hasilnya bagus karena Shaqiri dan Joel Matip sangat berpengaruh," kata Klopp dilansir Sky Sports.
"Itulah alasan mengapa kami membeli Shaqiri. Saya bilang kepadanya ketika jeda babak pertama bahwa saya tidak pernah mengganti pemain jika bukan karena cedera. Tapi, kami harus kembali ke sistem biasanya. Secara keseluruhan performa, dia bagus dan memberi impak."
"Saya senang melihat penampilannya. Anda bisa lihat tendangan bebasnya yang luar biasa keren. Seluruh pemain di tim tidak terbiasa melakukan apa yang kami terapkan pada hari ini dan sebagai pemain baru biasanya Anda kesulitan. Tapi, tidak dengan Shaqiri."
ADVERTISEMENT
"Masalahnya hanya di sisi pertahanan saja. Kami memiliki beberapa kendala dan Anda bisa melihatnya di lapangan di mana kami coba menutup beberapa ruang kosong. Jadi, itulah mengapa saya memutuskan untuk kembali ke sistem yang biasanya digunakan," papar eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Mohamed Salah pada laga melawan Southampton. (Foto:  REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak oleh Mohamed Salah pada laga melawan Southampton. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Adapun, hasil ini membuat Liverpool tercatat telah menang dalam tujuh laga berutun lintas kompetisi. Kini, 'Si Merah' pun kembali bercokol di puncak klasemen sementara Premier League dengan 18 poin. Di balik hasil impresif ini, Klopp memuji kinerja lini belakangnya di mana Liverpool telah mencatatkan empat clean sheet.
Namun, Klopp menegaskan langkah Liverpool tidak akan mudah di laga-laga selanjutnya. Pada tiga pekan ke depan, Liverpool akan menghadapi Chelsea dan Manchester City di Premier League, kemudian bertandang ke markas Napoli untuk melakoni matchday kedua Grup C Liga Champions.
ADVERTISEMENT
"Sangat penting buat kami untuk terus berkonsentrasi di tengah periodeyang padat ini. Saya pikir kami melakukannya dengan baik. Matip menunjukkan penampilan fantastis di sisi Virgil van Dijk, begitu pun dengan Joe Gomez. Para full-back juga luar biasa, saya senang melihatnya."
"Tapi, laga selanjutnya masih ada dan kami akan melawan City. Ini akan menjadi perjalanan yang sulit untuk kami semua, tetapi saya sangat yakin semua pemain sudah sangat dewasa untuk memahami kondisi yang kami hadapi sekarang," tutup Klopp.