Puja-puji para Rival Bayern untuk Coutinho

Philippe Coutinho resmi bergabung dengan Bayern Muenchen. Foto: Dok. Bayern Muenchen

Philippe Coutinho menjadi puncak aktivitas Bayern Muenchen sejauh bursa transfer musim panas 2019 bergulir.

Statusnya cuma pinjaman dengan biaya 8,5 juta euro, memang. Namun, kalau Bayern mengaktifkan opsi pembelian permanen senilai 120 juta euro tahun depan, Coutinho bakal menjadi pemain termahal sepanjang sejarah klub dan Bundesliga.

Harga tinggi Coutinho sejatinya bukanlah barang baru. Saat pindah dari Liverpool pada 2018 lalu, Barcelona juga mesti memecahkan rekor transfer senilai 145 juta euro.

Melihat harga mahal untuk seorang Coutinho, Marko Grujic selaku gelandang pinjaman Hertha Berlin, menangkap tak ada yang berlebihan. Toh, Coutinho menawarkan kualitas yang sebanding dengan pengorbanan finansial Bayern.

Pandangan Grujic bukan tanpa dasar, melainkan berangkat dari pengalaman pribadinya. Ya, keduanya pernah bermain bersama di Liverpool, di mana merangkum 54 gol dan 45 assist dari 201 penampilan. Adapun, Grujic masih menjadi milik The Reds hingga saat ini.

Philippe Coutinho resmi bergabung dengan Bayern Muenchen. Foto: Dok. Bayern Muenchen

"Coutinho sungguh spesial, pemain menarik, dan bisa melakukan hal-hal gila. Dia memiliki gerak tipu dan kemampuan luar biasa. Saya menikmati setiap sesi latihan bersama dia," tutur Grujic kepada Bild.

"Ini adalah kesepakatan besar bagi keseluruhan Bundesliga. Kini, kami memiliki kesempatan untuk menyaksikan aksi Coutinho. Dialah pesepak bola terbaik di Jerman sejauh ini," ujarnya.

Pujian tak cuma datang dari pemain yang pernah menjadi rekan setim Coutinho macam Grujic. Datang pula komentar bernada sanjungan dari kubu Borussia Dortmund yang notabene rival Bayern dalam perburuan gelar juara Bundesliga.

Ialah Julian Brandt sebagai wakil Die Borussen yang mengapresiasi sosok Coutinho. Menurut winger 22 tahun ini, Coutinho bisa meningkatkan daya tarik kompetisi Bundesliga.

"Bagi Bundesliga, Coutinho benar-benar menjadi anugerah. Saya merasa senang karena pemain macam dia memutuskan pindah ke Bundesliga. Saya merupakan penggemar beratnya," ucap Brandt.

Gelandang Brasil, Philippe Coutinho saat menjadi mengeksekusi tendangan penalti melawan Bolivia di Copa America 2019. Foto: Getty Images

Kualitas Coutinho telah diakui oleh para rival Bayern. Namun, rangkaian pujian bukanlah garansi pemain asal Brasil itu bakal bersinar di Jerman.

Ingat, Coutinho sempat dianggap flop saat berseragam Barcelona. Hanya 21 gol dan 11 assist menghiasi 76 penampilannya. Catatan minor itulah yang mendorong La Blaugrana merekrut Antoine Griezmann dan membuang Coutinho ke Bayern.

So, sudah menjadi tugas Coutinho untuk mengonfirmasi puja-puji para rival via penampilan apik di lapangan. Dengan begitu, dia juga bisa memperbaiki reputasinya seusai periode kelam di Camp Nou.