Puja-puji untuk Riyad Mahrez sang Pemburu Trofi

20 Juli 2019 7:59 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riyad Mahrez (tengah) memegang trofi usai menjuarai Piala Afrika 2019, Sabtu (20/9). Foto: AFP / Khaled DESOUKI
zoom-in-whitePerbesar
Riyad Mahrez (tengah) memegang trofi usai menjuarai Piala Afrika 2019, Sabtu (20/9). Foto: AFP / Khaled DESOUKI
ADVERTISEMENT
Piala Afrika 2019 resmi jatuh ke tangan Aljazair. Kepastian itu mereka dapat usai mengandaskan Senegal 1-0 pada partai puncak yang dihelat di Cairo International Stadium, Mesir, Sabtu (20/9/2019) dini hari.
ADVERTISEMENT
Saat berbicara tentang Aljazair, tak bisa dijauhkan dari ikon mereka saat ini: Riyad Mahrez. Ia adalah winger yang dua kali terpilih menjadi pemain terbaik negara yang terletak di Afrika bagian Utara tersebut.
Oke, Mahrez memang tak berkontribusi langsung atas gol kemenangan El Khadra di partai puncak. Toh, Baghdad Bounedjah yang jadi pahlawan Aljazair dini hari tadi.
Kendati begitu, bukan berarti Mahrez nihil sumbangsih. Nyatanya, bersama Adam Ounas, pemain berusia 28 tahun itu berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Aljazair sepanjang turnamen dengan 3 gol. Jangan lupakan juga momen heroiknya saat mencetak gol kemenangan atas Nigeria di menit injury time pada semifinal lalu.
Nah, keberhasilan Aljazair ini menjadi berkah tersendiri bagi Mahrez. Kini ia telah genap mengoleksi enam lima trofi dalam semusim. Sebelumnya Mahrez sudah menggamit titel Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Community Shield bersama Manchester City.
ADVERTISEMENT
Bila dihitung sejak bergulirnya Community Shield pada 5 Agustus 2018 hingga laga final Piala Afrika, Mahrez telah melalui masa kompetisi selama 348 hari. Total pertandingan yang dijalaninya juga menyentuh angka 58 dengan torehan 17 gol dan 15 assist.
Fiuh, cukup melelahkan bukan?
Namun, pengorbanan itu berbuah indah. Mahrez melalui musim terbaik sepanjang kariernya lewat raihan lima gelar, bersama klub dan negaranya. Menyusul keberhasilan rekan-rekan setimnya di City yang juga sukses menggamit lima trofi di musim ini: Bernardo Silva, Gabriel Jesus, Fernandinho, dan Ederson Moraes.
Duel Mane dan Mahrez di laga Senegal melawan Aljazair. Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Oh, iya, satu lagi. Kemenangan Aljazair atas Senegal itu juga kian menegaskan superioritas Mahrez atas Sadio Mane. Ya, ia berhasil mengalahkan penggawa Liverpool itu untuk kedua kalinya dalam berburu titel. Pertama, trofi Premier League dan kedua, ya, Piala Afrika dini hari tadi.
ADVERTISEMENT