Pujian di Balik Kekecewaan Guardiola

18 Agustus 2019 9:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi kekecewaan Guardiola usai Manchester CIty ditahan imbang Tottenham Hotspur. Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi kekecewaan Guardiola usai Manchester CIty ditahan imbang Tottenham Hotspur. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Selepas laga pekan kedua Premier League 2019/20 yang mempertemukan Manchester City dan Tottenham Hotspur, raut wajah dari Pep Guardiola diliputi kekecewaaan.
ADVERTISEMENT
City bersua Tottenham di Stadion Etihad, Sabtu (17/8/2019). Hingga menit 90, skor 2-2 yang tercipta lewat gol-gol Raheem Sterling dan Sergio Aguero bagi City, serta Erik Lamela dan Lucas Moura bagi Spurs, masih terpampang di papan skor.
Memasuki masa injury time, City sukses mencetak gol. Sepakan Gabriel Jesus di kotak penalti sukses menceploskan merobek gawang Hugo Lloris. Skor berubah menjadi 3-2. Semua mengira City meraih kemenangan.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Lewat bantuan dari Video Assistant Referee (VAR), wasit menganulir gol Jesus. Pasalnya, sebelum gol terjadi, Aymeric Laporte dianggap melakukan handball. Gol yang dianulir bikin skor berubah lagi menjadi 2-2.
Dengan situasi ini, tak heran jika Guardiola merasa kecewa. Kemenangan yang sudah ada di depan matanya jadi sirna. Apalagi, Tottenham sebenarnya terkurung di lini pertahanannya hampir sepanjang pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Di laga ini, Tottenham sebenarnya lebih banyak bermain di belakang, karena kami menekan mereka sepanjang laga. Namun, ya, mereka tetap mampu mencetak dua gol lewat serangan balik dan bola mati," ujar Guardiola, dilansir situs resmi City.
"Ya, Tottenham memang salah satu tim terbaik di Eropa. Tak heran mereka bisa melakukan itu," tambahnya.
Meski merasa kecewa, Guardiola tak menyalahkan pemainnya. Malah, ia memuji kinerja anak asuhnya yang menurutnya main luar biasa di pertandingan ini. Ia mengapresiasi permainan anak asuhnya, dan berharap anak asuhnya mampu mempertahankan yang apik seperti ini.
"Kami memainkan salah satu pertandingan terbaik kami di sini. Sayangnya, meski bermain bagus, kami tidak bisa meraih kemenangan di laga ini. Cara kami menciptakan kesempatan di laga ini, membuat Tottenham lebih banyak bermain di belakang," ujar Guardiola.
Pemain City dan Tottenham berduel. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
"Hari ini, kami main dari banyak aspek, mulai dari cara kami menekan, menutup ruang untuk serangan balik, serta menciptakan kesempatan. Intinya, kami mampu bermain baik, tapi sayangnya tidak bisa mengunci kemenangan," tambahnya.
Akibat dari hasil ini, posisi City di klasemen sementara pun tersusul oleh Arsenal dan Liverpool. Kedua tim tersebut sukses meraih kemenangan di pekan kedua ini. Liverpool menundukkan Southampton, sedangkan Arsenal menjinakkan Burnley.