Pulisic Datang ke Chelsea Bukan untuk Jadi 'The Next Hazard'

Christian Pulisic dalam partai kandang terakhirnya di Signal Iduna Park. Foto: Reuters/Leon Kuegeler

Penyerang sayap anyar Chelsea, Christian Pulisic, menyatakan bahwa Eden Hazard adalah pesepak bola yang fantastis. Kendati begitu, Pulisic lebih fokus kepada dirinya sendiri alih-alih mereplikasi peran Hazard bagi Chelsea.

Pulisic tiba di Chelsea setelah menyelesaikan musim 2018/2019 ini bersama Borussia Dortmund. Pemuda berusia 20 tahun itu memang sebenarnya sudah direkrut oleh Chelsea di bursa transfer Januari lalu. Namun, Chelsea merasa perkembangan Pulisic akan lebih baik apabila ia menyelesaikan musim bersama Dortmund.

Nah, setibanya di Chelsea, Pulisic kemungkinan akan dihadapkan dengan tugas yang sulit, menggantikan Hazard, yang notabene bintang utama Chelsea. Hazard, dikabarkan oleh berbagai media di Inggris, akan segera berlabuh ke Real Madrid setelah menjalani laga final Liga Europa bersama Chelsea.

Ide menggantikan Hazard dengan Pulisic tentu cukup masuk akal. Kendati permainan mereka tak identik, Pulisic memiliki kapabilitas untuk memberikan kontribusi yang serupa, atau setidaknya, mendekati apa yang diberikan Hazard kepada Chelsea.

Lagipula, Chelsea kemungkinan tak mampu merekrut pengganti Hazard. Larangan transfer yang mereka terima dari FIFA jadi alasannya. Chelsea memang sudah mengajukan banding untuk larangan itu, tetapi belum ada keputusan lebih lanjut dari FIFA.

Meskipun begitu, Pulisic menolak tugas tersebut. Kendati menyatakan bahwa Hazard adalah pemain yang fantastis. Pulisic lebih ingin fokus untuk memberikan sumbangsih kepada Chelsea sebagai dirinya sendiri.

“Hazard adalah pemain yang luar biasa. Kami semua tahu itu. Apabila saya mampu mendekatinya, saya akan sangat bahagia. Namun, saya lebih ingin menjadi diri sendiri. Saya berharap banyak pada diri saya,” kata Pulisic seperti dilansir Goal International.

“Saya ingin sukses, menjadi bagian dari Chelsea, dan memberikan dampak kepada mereka. Itu adalah tujuan saya dan saya pribadi ingin menjadi pemain terbaik di level yang mampu saya capai.”

Pulisic boleh jadi ingin meminimalisir ekspektasi yang datang kepadanya. Harus diakui, level Pulisic dan Hazard memang belum setara.

Pulisic ‘hanya’ mampu mencatatkan empat gol dan empat assist di Bundesliga musim ini bagi Dortmund. Catatan tersebut sangat jauh dengan Hazard, yang sukses memberikan 16 gol dan 15 assist bagi Chelsea di Premier League.

Meskipun begitu, Pulisic menyadari bahwa ekspektasi dan tekanan besar pasti akan datang kepadanya.

“Tentu saja, akan ada tekanan dari luar. Itu adalah sesuatu yang bisa dipastikan,” ucap Pulisic.

Selain menapaki karier ke tingkat tertinggi, Pulisic juga memiliki misi lain selama berkarier di Chelsea. Ia ingin mengharumkan negaranya, Amerika Serikat.

Pulisic saat beraksi bersama Tim Nasional Amerika Serikat. Foto: JOHN THYS / AFP

Pulisic memang menjadi salah satu pesepak bola, bahkan bisa dibilang yang terbaik, dari Amerika Serikat yang berkiprah di Eropa. Ia juga tercatat sebagai pesepak bola Amerika Serikat dengan nilai transfer tertinggi sepanjang sejarah.

Dari situ, Pulisic ingin memberi bukti bahwa orang Amerika Serikat juga mampu bersinar di sepak bola. Maklum, kendati Amerika Serikat berprestasi di dunia olahraga, sepak bola bukan salah satunya.

“Saya ingin membuktikan kepada orang-orang bahwa kami, orang Amerika Serikat, mampu bermain sepak bola. Saya ingin menjadi representasi dari negara saya, dan membuat kami mendapatkan respek lebih,” tutup Pulisic.