Rafi Syaharil Absen Bela Barito dan Timnas U-23 sampai Awal 2020

5 Juni 2019 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Barito Putera, Muhammad Rafi Syarahil (kanan) merayakan gol Foto: Dokumentasi PT LIB
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Barito Putera, Muhammad Rafi Syarahil (kanan) merayakan gol Foto: Dokumentasi PT LIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 pemain berposisi gelandang dipanggil oleh pelatih Timnas U-23 Indonesia Indra Sjafri untuk mengikuti Merlion Cup 2019. Akan tetapi, ada satu sosok yang urung dipanggil untuk ajang yang diselenggarakan di Singapura itu, yakni Muhammad Rafi Syarahil.
ADVERTISEMENT
Okelah Indra mengedepankan nama-nama baru macam duo Persela Lamongan, Hambali Tholib dan Malik Risaldi, Rizky Dwi Febrianto dari Kalteng Putra, dan Yakob Sayuri milik Barito Putera. Tetap saja ketiadaan Rafi cukup terasa asing.
Betapa tidak, penggawa asal Barito Putera itu sudah menjadi langganan Indra tatkala masih membesut Timnas U-19. Tercatat, ada dua ajang yang diikuti oleh Rafi yakni Piala AFF U-18 dan Piala Asia U-19 tahun lalu. Tak hanya di Timnas U-19, saat Indra menjadi juru latih Timnas U-23, Rafi juga ikut dalam Piala AFF U-22 dan Kualifikasi Piala Asia U-23.
Usut punya usut, ketidakhadiran Rafi di ajang Merlion Cup kali tak lepas dari cedera anterior cruciate ligament (ACL). ACL sendiri merupakan ligamen di lutut anterior dan 50% dari cedera macam ini diikuti kerusakan meniskus (bantalan tulang), tulang rawan serta ligamen lainnya.
ADVERTISEMENT
Petaka itu menghampiri Rafi saat Barito Putera menghadapi PS Tarudan Persada dalam laga uji tanding, 4 Mei lalu. Bermula saat ia mencoba melepaskan diri dari kawalan musuh lalu berbalik badan, kakinya malah salah bertumpu. Alhasil, sosok pemain asal Jakarta Timur ini pun tak bisa melanjutkan laga.
Setelah naik meja operasi, kondisi Rafi perlahan mulai membaik. Akan tetapi, ia mesti menepi tak kurang dari enam bulan atau hingga awal tahun depan. Satu agenda yang harus dilupakannya adalah SEA Games 2019 yang melibatkan Timnas U-23 pada November tahun ini.
Rafi tak lantas jatuh dalam keterpurukan. Dia berhasrat pulih secepatnya dan kembali merumput, baik itu bersama Barito di Liga 1 maupun Timnas U-23.
ADVERTISEMENT
''Beristirahat panjang bukan sesuatu yang buruk bagi saya. Karena ini adalah salah satu nikmat yang diberikan oleh Allah untuk menguji kesabaran saya. Alhamdulillah dan InsyaAllah saya akan melewatinya,'' kata Rafi mengutip situs Liga 1.
Sedikit berbeda dengan pandangan Jacksen F. Tiago selaku pelatih Barito. Sosok berdarah Brasil ini mengharapkan Rafi segera kembali, dengan syarat harus benar-benar 100%. Tak ada rencana Jacksen memaksakan Rafi tampil lebih awal dari diagnosis tim medis, tetapi ternyata menghadirkan cedera kambuhan yang bakal merugikan berbagai pihak.