Rafinha Buka Pintu Keluar dari Barcelona

21 November 2018 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Barcelona, Rafinha Alcantara. (Foto: Benjamin Cremel/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Barcelona, Rafinha Alcantara. (Foto: Benjamin Cremel/AFP)
ADVERTISEMENT
Kepulangan Rafinha Alcantara ke Barcelona pada musim panas 2018 bukanlah keputusan yang disyukuri kemudian hari. Jangankan untuk memberikan kontribusi signifikan, jatah bermain secara reguler saja sulit didapatkan gelandang Brasil tersebut.
ADVERTISEMENT
Semua karena betapa padat sosok berkualitas di lini tengah La Blaugrana. Mulai dari Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Arthur, Philippe Coutinho, sampai Arturo Vidal yang baru datang ke Camp Nou pada musim panas tahun ini.
Alhasil, pelatih Ernesto Valverde cuma memberikan jatah tampil 7 kali dengan durasi 304 menit sejauh musim 2018/19 bergulir. Hanya satu gol yang mampu diciptakan Rafinha, yakni ketika bersua klub yang meminjamnya musim lalu, Barcelona, di Liga Champions.
Rafinha berduel dengan Alex Moreno di laga Real Vallecano vs Barcelona. (Foto: BENJAMIN CREMEL / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Rafinha berduel dengan Alex Moreno di laga Real Vallecano vs Barcelona. (Foto: BENJAMIN CREMEL / AFP)
Situasi tersebut tak cuma menimbulkan keresahan Rafinha, tetapi juga Mazinho yang merupakan ayahnya. Pemilik nama terakhir bahkan mengkritik keputusan pemilihan pemain dari Valverde. Menurut dia, sang juru taktik tak memiliki alasan jelas di balik pencadangan Rafinha.
"Kebijakan di Barcelona gila. Rafinha sendiri tak memahami mengapa dirinya tak bermain. Hanya pelatih yang mengetahuinya," tutur Mazinho sebagaimana dilansir oleh Sport.
ADVERTISEMENT
"Di Barcelona, Rafinha sempat menjalani tiga pertandingan secara beruntun kemudian kembali menduduki bangku cadangan. Padahal, Rafinha menorehkan pramusim secara apik," kata sosok yang membela Timnas Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994 tersebut.
Bonaventura vs Rafinha. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Bonaventura vs Rafinha. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
Mazinho juga melihat transfer sebagai solusi untuk masa depan Rafinha. Tentu saja klub yang bisa meminangnya harus memberikan garansi tampil reguler untuk sang pemain.
"Rafinha bermain sangat sedikit dan memerlukan klub yang bisa memberikan 30 atau 40 pertandingan per musim. Sudah lama sekali Rafinha tidak mendapatkan kontinuitas. Maka itu, kami tak menutup kemungkinan terhadap ketertarikan pada bursa Januari 2018," ucap Mazinho.
Sejauh ini, hanya Inter yang diwartakan tertarik merekrut Rafinha kembali. Operasi ini kabarnya bakal dipimpin langsung oleh Giuseppe Marotta yang segera bergabung dengan Inter setelah meninggalkan Juventus.
ADVERTISEMENT
Rafinha sendiri menuliskan catatan positif dalam setengah musim menjalani masa pinjaman bersama I Nerazzurri. Dia mentas dalam 18 laga yang berhiaskan 2 gol dan 3 assist.