Ralph Hasenhuettl, Titisan Mauricio Pochettino?

5 Desember 2018 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks pelatih RB Leipzig, Ralph Hasenhuettl. (Foto: AFP/John MacDougall)
zoom-in-whitePerbesar
Eks pelatih RB Leipzig, Ralph Hasenhuettl. (Foto: AFP/John MacDougall)
ADVERTISEMENT
Sebelum dikenal sebagai pelatih yang mampu mengangkat performa Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino bukanlah sosok yang kelewat dikenal oleh publik sepak bola. Namanya baru mencuat ketika menangani salah satu klub Inggris: Southampton.
ADVERTISEMENT
Pochettino memulai karier kepelatihan bersama dengan Espanyol pada musim 2008/09. Dalam perjalanannnya, pelatih asal Argentina tersebut mampu tumbuh menjadi salah satu pelatih ciamik, dengan gaya permainan menekan yang dia pelajari dari pelatihnya semasa dia masih menjadi pemain, Marcelo Bielsa
Di Espanyol, meski tidak meraih trofi utama dan hanya mampu membawa Espanyol berkutat di papan tengah, Pochettino mampu mengubah permainan Espanyol menjadi lebih menghibur. Hal inilah yang membawanya ke Southampton pada pertengahan musim 2012/13, dan dari situ, perjalanan besarnya dimulai menjadi salah satu pelatih apik di tanah Inggris.
Beberapa tahun setelah momen itu, Southampton merekrut pelatih baru di pertengahan musim 2018/19. Setelah Mark Hughes dianggap tidak memuaskan, Southampton memutuskan untuk merekrut pelatih baru. Hughes dipecat, dan sebagai gantinya, Ralph Hasenhuettl direkrut. Perekrutan ini, di mata mantan pemain bertahan Southampton, Francis Benali, adalah sesuatu yang menarik.
ADVERTISEMENT
Pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuettl. (Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Leipzig, Ralph Hasenhuettl. (Foto: REUTERS/Hannibal Hanschke)
Benali menganggap bahwa Hasenhuettl adalah titisan dari Mauricio Pochettino. Dari sosok yang tidak dikenal, Hasenhuettl bisa menjelma menjadi salah satu pelatih terbaik Eropa, mirip dengan apa yang terjadi kepada Pochettino setelah dia menjadi pelatih Southampton. Ada sepercik jiwa Pochettino dalam diri Hasenhuettl.
"Saya mengingat kembali momen ketika (Mauricio) Pochettino direkrut dulu. Ketika itu, belum banyak orang yang tahu tentang dirinya, dan kami melihatnya meraih kesuksesan di sini dan mulai dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik yang ada. Hasenhuettl memberikan saya impresi yang sama," ujar Benali, dilansir Sky Sports.
"Saya sudah tahu rekam jejaknya bersama dengan RasenBallsport Leipzig di Bundesliga. Perekrutan ini, saya rasa, akan menjadi sesuatu yang baik bagi tim. Banyak pemain bertalenta di tim Southampton yang sekarang, dan mereka hanya perlu diolah sedemikian rupa sehingga dapat mengeluarkan kemampuan terbaik," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Tugas Hasenhuettl terhitung cukup berat di Southampton. Selain harus mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya, dia juga harus mengangkat posisi Southampton yang sekarang berada di zona degradasi dengan raihan 9 poin dari 14 laga.
Pemain Southampton dan United berduel. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Southampton dan United berduel. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Meski begitu, Benali percaya, bahwa talenta yang dimiliki para pemain Southampton dapat mengangkat posisi tim ke tempat yang lebih baik. Benali pun memprediksi bahwa minimal, Southampton masih bisa bertahan di Premier League musim depan. Syaratnya, Hasenhuettl dan para pemain Southampton harus mampi bersinergi sesegera mungkin.
"Kita sudah melihat bagaimana (Claudio) Ranieri bekerja di Fulham dan saya yakin bahwa Southampton akan tetap di Premier League musim depan. Ditambah lagi, tim kedatangan pelatih baru (Hasenhuettl). Tentu itu adalah hal baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Akankah Hasenhuettl benar-benar menjadi titisan dari Mauricio Pochettino?