Ramsey Tetap Gahar walau Sudah Dekat Pintu Keluar

12 April 2019 6:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Ramsey untuk golnya ke gawang Napoli. Foto: Reuters/Ian Walton
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Ramsey untuk golnya ke gawang Napoli. Foto: Reuters/Ian Walton
ADVERTISEMENT
Ah, Aaron Ramsey. Jika profesionalisme bisa mewujud dalam satu sosok, maka Ramsey adalah sosok tersebut. Bagaimana tidak? Dia sudah dipastikan bakal pergi dari Arsenal pada musim depan tetapi pemain Wales itu belum kunjung berhenti memberikan yang terbaik bagi The Gunners.
ADVERTISEMENT
Contoh teranyar ada pada pertandingan leg I perempat final Liga Europa menghadapi Napoli di Emirates Stadium, Jumat (12/4/2019) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut, Ramsey mencetak satu gol untuk membawa Arsenal menang 2-0.
Gol Ramsey tersebut tercipta pada menit ke-14. Lewat serangan apik yang dibangun dari bawah, Ramsey mampu menuntaskan sodoran Ainsley Maitland-Niles dengan sepakan menyusur tanah yang tak mampu digapai oleh kiper Napoli, Alex Meret. Sebelas menit kemudian, Arsenal menggandakan keunggulan lewat gol bunuh diri Kalidou Koulibaly yang salah menghalau tendangan Lucas Torreira.
Satu gol yang dicetak Ramsey itu adalah wujud paling konkret dari kontribusinya sepanjang laga. Akan tetapi, pemain 28 tahun tersebut sejatinya memiliki peran yang jauh lebih besar. Soal jumlah tembakan, misalnya, dia jadi pemain yang mampu melakukannya paling banyak. Lima tembakan yang dia hasilkan setara dengan jumlah upaya yang dibukukan Pierre-Emerick Aubameyang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ramsey juga terlibat begitu aktif dalam permainan dengan 76 sentuhan yang dia catatkan. Cuma Sead Kolasinac (77) pemain Arsenal yang lebih kerap menyentuh bola. Dari 76 sentuhan tersebut Ramsey bisa menghasilkan umpan terbanyak (50) dari kubu Arsenal dengan akurasi 86%. Dua dribel sukses juga dipersembahkannya sepanjang laga untuk merepotkan pertahanan Napoli.
Kontribusi Ramsey pun tidak sebatas dalam soal menyerang. Saat bertahan pun mantan pemain Cardiff City ini mampu menunjukkan kelasnya lewat 1 tekel sukses dan 2 intersep. Penampilan seperti inilah yang bakal sangat dirindukan Arsenal dari sosok Ramsey. Di sisi lain, para pendukung Juventus boleh tersenyum karena calon pemainnya ini sudah tahu caranya menyakiti Napoli.
Arsenal menang dan dirinya tampil cemerlang. Meski demikian, Ramsey belum mau berbicara banyak soal kemungkinan tampil di semifinal. Seusai pertandingan, Ramsey berkata bahwa leg kedua akan menjadi pertandingan yang sulit.
ADVERTISEMENT
Aaron Ramsey membobol gawang Napoli. Foto: Reuters/Eddie Keogh
"Mencatatkan nirbobol dan mencetak dua gol adalah cara yang menyenangkan untuk menutup leg pertama. Kami bahagia bisa meraih itu. Meski begitu, kami begitu menderita pada pertandingan tadi. Mereka adalah tim yang bagus dan mampu menguasai bola dengan baik. Kami harus bekerja lebih keras lagi," kata Ramsey, dilansir situs resmi UEFA.
"Kami akan menjalani leg kedua dengan cukup nyaman. Akan tetapi, kami tahu bahwa [kandang Napoli] adalah tempat yang sulit ditaklukkan. Menurutku, mereka tidak beruntung saja di Liga Champions. Mereka adalah tim yang sangat tangguh, tetapi dengan hasil ini kami punya kans bagus untuk lolos," tambahnya.
Ramsey benar. Meski tak berdaya di babak pertama, Napoli tampil apik pada babak kedua. Selain mampu mendominasi penguasaan bola (66%), anak-anak asuh Carlo Ancelotti itu juga mampu menciptakan sejumlah peluang emas, salah satunya dari Piotr Zielinski yang tembakannya melayang meski sudah berhadapan dengan Petr Cech.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, kans Arsenal, seperti kata Ramsey, tetap besar. Sebab, di saat Napoli harus mencetak tiga gol, Arsenal hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke semifinal.