Rashford: Lupakan Empat Besar, Mari Fokus Menjadi Manchester United

25 April 2019 13:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rashford sebelum bertanding lawan Barcelona. Foto: AFP/Oli Scarff
zoom-in-whitePerbesar
Rashford sebelum bertanding lawan Barcelona. Foto: AFP/Oli Scarff
ADVERTISEMENT
Kekecewaan timbul dalam diri Marcus Rashford setelah Manchester United keok 0-2 dari Manchester City di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB. Selepas laga, Rashford -- yang merupakan fan, jebolan akademi, dan kini pemain United -- mengatakan bahwa para pemain The Red Devils telah lupa caranya berjuang.
ADVERTISEMENT
United terlihat seperti kehilangan kompas saat melawan rival sekotanya itu. Skema serangan balik cepat Paul Pogba cs. selalu gagal ketika mendekati kotak penalti lawan. Alhasil, tembakan Paul Pogba di menit ke-11 merupakan satu-satunya dari 12 tembakan United yang tepat sasaran.
Dalam urusan bertahan, United juga sering melakukan kesalahan-kesalahan individual dan kolektif. Sehingga, sangat mudah dan sering bagi City untuk menembus kotak penalti United. Dari situ, The Citizens bisa melesakkan 8 tembakan, dengan 3 di antaranya tepat sasaran dan dua lainnya berujung gol.
'Heatmap' laga Manchester United versus Manchester City. Foto: WhoScored
“Terlihat jelas kedua tim memiliki kualitas yang jauh berbeda. Kami tak tampil seperti Manchester United, tidak merasa inilah Manchester United, dan ini sudah berjalan beberapa minggu. Situasi seperti ini sungguh tidak bisa dibenarkan,” ucap Rashford kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
“Minimal, kami harusnya bisa memberikan ikhtiar maksimal untuk lambang di dada dan para fans. Atau, jika itu semua terlalu berlebihan, lakukanlah untuk diri sendiri saja. Saya kecewa karena kami tak bisa melanjutkan tren positif yang telah kami tunjukkan pada Januari lalu,” lanjut striker berkebangsaan Inggris itu.
Kekalahan ini merupakan yang ketujuh dari sembilan laga terakhir di lintas kompetisi. Situasinya sangat berbeda jauh dengan awal masa Ole Gunnar Solskjaer melatih United. Ditunjuk menjadi manajer pada Desember 2018, si Baby Faced Assassins sempat mengantarkan United tak terkalahkan di 11 laga awal.
Rentetan hasil minor ini pada akhirnya harus dibayar United. Tim yang telah 13 kali menjadi kampiun Premier League itu terdepak dari Liga Champions dan Piala FA. Target finis di posisi empat besar juga berpotensi gagal dicapai United di akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
Laga Manchester United vs Manchester City. Foto: Reuters/Carl Recine
Saat ini, United berada di posisi keenam dengan ketertinggalan 3 poin dari Chelsea dan Arsenal yang berada di peringkat keempat dan kelima. Namun, Rashford enggan memusingkan potensi kegagalan itu. Baginya, ada yang lebih penting,
“Kami harus kembali tampil menjanjikan. Lupakan empat besar, lupakan Liga Champions, kami harus kembali menjadi Manchester United,” pungkas Mancunian berusia 21 tahun itu.