RD Jadi Alasan Alfin Tuassalamony Merapat ke Sriwijaya FC

28 Desember 2017 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alfin Tuasalamony (Foto: Instagram sriwijayapedia)
zoom-in-whitePerbesar
Alfin Tuasalamony (Foto: Instagram sriwijayapedia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Boleh dibilang musim kompetisi 2018 mendatang Sriwijaya FC diprediksi akan merusak hegemoni klub-klub besar dalam labirin Liga 1. Oke, ini tak berlebihan, kok.
ADVERTISEMENT
Tengok saja beberapa tahun silam, klub kebanggaan masyarakat Palembang ini pernah berjaya selama medio 2008 hingga 2012. Sriwijaya jelas ingin memutar memori menyabet juara. Demi mewujudkan ambisi tersebut, manajemen klub itu pun menunjuk (kembali) Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala pada akhir November lalu.
Ya, pelatih yang akrab disapa RD itu berhasil mengantarkan Sriwijaya menjadi kampiun Liga Indonesia sebanyak dua kali (2008 dan 2012) dan Piala Indonesia tiga tahun beruntun sejak musim 2008 hingga 2010.
Selain itu, tim berjuluk "Laskar Wong Kito" juga menggemukkan skuat dengan mendatangkan nama-nama beken seperti Esteban Vizcarra, Konate Makan, Adam Alis, Yogi Rahardian dan Alfin Tuassalamony.
Sejak 12 Desember 2017 lalu pun, para pemain telah melakoni pemusatan latihan. Namun, satu nama baru belum lagi datang dan sosok itu adalah Alfin. Ya, penggawa 25 tahun tersebut baru saja tiba di Jakabaring pada Rabu (27/12) sore WIB.
ADVERTISEMENT
"Saya harus menyelesaikan kewajiban saya di klub lama (Bhahangkara FC, red) untuk menggelar arak-arakan kemenangan juara. Mulai dari Jakarta dan berakhir di Surabaya," ujar Alfin mengutip laskarwongkito.
"Setelahnya saya meminta izin kepada manajemen untuk pulang ke Ambon karena kedua anak saya tengah sakit, mungkin karena sedang masanya mau (belajar) berjalan," sambungnya.
Rahmad Darmawan kembali ke Sriwijaya FC (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
zoom-in-whitePerbesar
Rahmad Darmawan kembali ke Sriwijaya FC (Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Penggawa yang pernah mengenyam pendidikan sepak bola di SAD Uruguay ini mengaku senang telah bisa bergabung dengan Sriwijaya. Ada alasan dan misi yang diusungnya di musim depan.
Wajar, memang. Pasalnya selama berseragam Bhayangkara musim lalu, Afin hanya mendapat delapan kali kesempatan untuk merumput. Dirinya harus berjuang keras untuk bisa menggeser Putu Gede Juni Antara.
"Saya memutuskan untuk pindah ke Sriwijaya untuk mencari tantangan baru dalam dan salah satu faktor lainnya, ya, karena pelatihnya."
ADVERTISEMENT
"Saya memahami akan ada banyak persaingan nantinya, tetapi saya siap bekerja keras merebut satu tempat di tim utama," ujarnya menjelaskan.