RD soal Rumor Melatih Timnas: Saya Masih Bagian Tira-Persikabo

Pemain Indonesia Alberto Goncalves (kiri) dan Manahati Lestusen (kanan) usai mencetak gol ke gawang timnas Malaysia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Hasil buruk yang didapat Timnas Indonesia pada dua laga awal Pra-Piala Dunia 2022 membuat nasib pelatih Simon McMenemy di ujung tanduk. Betapa tidak, tampil di hadapan publik sendiri, skuat 'Garuda' keok dua kali oleh Malaysia dan Thailand.

Dan dampaknya, kinerja sosok asal Skotlandia itu bakal segera dievaluasi dalam waktu dekat oleh federasi sepak bola Tanah Air alias PSSI. Bahkan, nama-nama calon pengganti mulai mengemuka.

Salah satu yang santer disebut-sebut sebagai calon kuat oleh anggota Komite Eksekutif PSSI adalah juru taktik PS Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan. Penuturan itu disampaikan oleh Yunus Nusi.

Rahmad ketika melatih PS Tira-Persikabo. Foto: Dok. PT LIB

Merespons kabar tersebut, RD-- sapaan Rahmad-- buka suara. Pelatih asal Lampung ini belum ingin mengiyakan atau pun menepis kabar tersebut. Intinya, RD enggan berbicara banyak.

"Saya sampai dengan hari masih bagian dari Tira-Persikabo. Jadi, apapun terkait isu itu (ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, red), saya hanya akan dengar dari Tira-Persikabo," kata RD singkat pada sesi jumpa pers pasca-laga Tira-Persikabo melawan Persib Bandung, Sabtu (14/9/2019) malam WIB.

Hadirnya nama RD sebagai kandidat pelatih Indonesia amat bisa diwajarkan. Curriculum vitae-nya sebagai arsitek sebuah tim sejauh ini terhitung sangat mentereng.

Dua gelar kampiun kompetisi domestik mampu ia persembahkan untuk dua klub berbeda yakni Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC. Itu belum ditambah dengan raihan lain semisal tiga juara Piala Indonesia.

Pemain Tira-Persikabo dan Persib berduel. Foto: Dok. Media Persib

Musim kompetisi 2019 ini, RD menjadi sosok utama di balik cemerlangnya performa Tira-Persikabo. Tim beralias Laskar Padjadjaran itu ia sulap menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga 1.

Kini Tira-Persikabo berada di urutan kedua dengan 34 poin. Sebelumnya, Tira-Persikabo bahkan sempat lama memimpin klasemen di putaran pertama dan mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 13 laga secara beruntun.