Rekam Jejak Timnas U-23 vs Laos: 'Garuda Muda' Superior

16 Agustus 2018 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Indonesia U-23 vs Palestina (Foto: INASGOC/Charlie)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia U-23 vs Palestina (Foto: INASGOC/Charlie)
ADVERTISEMENT
Kans Timnas Indonesia U-23 untuk lolos dari penyisihan grup Asian Games 2018 menyempit. Kekalahan 1-2 dari Palestina dalam partai kedua Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (15/8/2018), menjadi penyulutnya.
ADVERTISEMENT
Hasil minor tersebut membikin posisi Timnas U-23 di klasemen sementara turun satu strip ke peringkat 3 setelah mengoleksi 3 poin. Meski begitu, pelatih Timnas U-23, Luis Milla Aspas, tak waswas, apalagi takut.
Eks pelatih Real Zaragoza itu tetap tenang dan mendentumkan optimismenya berbicara kepada media setelah laga.
"Jangan khawatir, masih ada dua pertandingan (lagi) ... Timnas U-23 akan bangkit. Timnas U-23 bakal tampil lebih baik lagi."
Ketenangan Milla bukan tanpa sebab. Timnas U-23 masih memegang kesempatan untuk terus berpendar di multievent terbesar se-Asia tersebut. Ketentuannya, Hansamu Yama Pranata dan kolega mesti memenangi dua laga sisa Grup A --lawan Laos dan Hong Kong.
Skuat 'Garuda Muda' dijadwalkan bersua Laos pada partai ketiga Grup A di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (17/8) pukul 19:00 WIB. Sedangkan, laga melawan Hong Kong bakal berlangsung pada Senin (20/8) mendatang.
ADVERTISEMENT
Khusus melawan Laos, Timnas U-23 punya catatan apik. Hal itu tentunya diharapkan bisa menjadi aset berharga bagi Hansamu Yama dan kolega untuk mengakhiri laga sebagai pemenang.
Kedua kesebelasan pertama kali berhadapan pada ajang SEA Games 2003. Berlaga di Stadion Nasional My Dinh, Timnas U-23 kala itu menang tipis dengan skor 1-0. Bambang Pamungkas menjadi protagonis berkat gol yang dilesakkannya pada menit ke-12.
Hasil yang lebih apik diraih Timnas U-23 selang dua tahun dalam ajang yang serupa. Kala itu, Timnas U-23 menghantam Laos empat gol tanpa balas. Dua kemenangan tersebut mencitrakan bahwa Timnas U-23 lebih baik daripada Laos.
Bambang Pamungkas (Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha)
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Pamungkas (Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha)
Namun, kisah berbeda terjadi di SEA Games 2009. Kala itu, Laos yang menjadi tuan rumah, secara mengejutkan dapat mematahkan dominasi Timnas U-23 dengan skor 2-0. Lamnao Singto menjadi sosok antagonis bagi Timnas U-23 karena sepasang gol yang dicetaknya pada menit ke-66 dan 76.
ADVERTISEMENT
Kemenangan lain bagi Laos terhadap Timnas U-23 dicatatkan dalam uji tanding internasional pada 2011. Ketika itu, Timnas U-23 takluk dengan skor 2-3.
Akhirnya, Timnas U-23 bisa memutus tren negatif dari Laos dalam uji tanding yang berlangsung pada 2013. Saat itu, Timnas U-23 menang dengan skor 3-0. Trigol Timnas U-23 dalam laga itu dilesakkan oleh Ramdani Lestaluhu, Andi Vermansyah, dan Alifin Tuasalamony.
Peluang Timnas U-23 mengalahkan Laos semakin besar manakala melihat situasi teraktual. Ya, kondisi Laos tengah pelik. Dalam dua laga Grup A Asian Games 2018, mereka selalu menelan kekalahan dengan sudah lima kali kebobolan.
Di skuat senior, otoritas Indonesia atas Laos tak bisa terbantahkan. Disitat 11v11, Indonesia telah berjumpa Laos sebanyak sembilan kali sejak 1969. Selama periode tersebut, Indonesia menang delapan kali dan sekali imbang.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi, Indonesia dapat mengoleksi 40 gol dan hanya delapan kali kebobolan dalam rentang waktu yang sama. Pertemuan teraktual Indonesia dengan Laos terjadi di Piala AFF 2014. Ketika itu, Indonesia menang telak 5-1.
Setumpuk catatan itulah yang bakal menjadi hiasan sebelum sepak mula Timnas U-23 vs Laos dalam laga ketiga Grup A Asian Games 2018 ditiupkan. Dari sederet pertemuan itu juga Timnas U-23 layak berada di tempat yang diunggulkan.
Sepakat?