Rekap Premier League: Pembukaan yang Manis dari City dan Liverpool

13 Agustus 2018 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain City merayakan gol. (Foto:  REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain City merayakan gol. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
Tirai panggung Premier League telah dibuka. Para kontestan pun sudah meraup hasil di pekan pertama. Ada yang menang dengan meyakinkan, tak banyak juga yang harus menelan torehan negatif.
ADVERTISEMENT
kumparanBOLA mencoba merangkum deretan hasil dari beberapa klub Premier League, mulai dari Big Six, klub papan tengah, hingga tim-tim promosi.
***
Liverpool yang menggelontorkan dana 182,20 juta euro di jendela transfer lalu itu berhasil melumat West Ham United 4-0. Trisula Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane masih jadi andalan karena berkontribusi langsung atas gol-gol yang dicetak The Reds.
Lebih dari itu, penampilan penggawa muda Liverpool juga menarik perhatian. Selain satu assist yang berhasil diproduksi Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold, dan Joseph Gomez juga tampil ciamik di barisan pertahanan.
Sementara itu, City masih membuktikan jika mereka masih superior dari Arsenal, memperpanjang catatan kemenangan beruntun mereka menjadi empat atas The Gunners. Kembalinya Benjamin Mendy sukses mendongkrak kreaativitas dari pos full-back. Meski rekrutan anyar mereka, Riyad Mahrez, masih belum memberikan impak secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Arsenal masih belum mampu menghadirkan kejutan di laga perdana. Menampilkan personel anyar macam Sokratis Papastathopoulos dan Matteo Guendouzi sebagai starter, Unai Emery tak berkutik melawan agresivitas dan kolektivitas City.
Oke, jadwal yang mempertemukan Arsenal dengan City bisa jadi alasan gagalnya misi Emery untuk mempersembahkan kemenangan perdana untuk timnya. Namun, laga selanjutnya juga tak akan berjalan mudah karena Arsenal akan melawat ke markas Chelsea.
Di sisi lain, Chelsea dengan format 4-3-3 yang diusung Maurizio Sarri justru tampil meyakinkan --terlepas cuma Huddersfield Town yang mereka hadapi. Jorginho yang digondol dari Napoli awal musim tak hanya berperan penting sebagai penyalur bola, akan tetapi juga sukses mencetak gol dari titik putih.
ADVERTISEMENT
Pun demikian dengan N'Golo Kante yang mencetak gol pembuka di menit 34. Sementara satu gol sisa dibuat Pedro Rodriguez setelah mengonversi umpan Eden yang Hazard baru masuk di menit 80.
Para pemain Chelsea merayakan gol Jorginho saat melawan Huddersfield Town. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chelsea merayakan gol Jorginho saat melawan Huddersfield Town. (Foto: Carl Recine/Reuters)
Kabar baiknya, Sarri bisa memaksimalkan lini kedua sebagai alternatif mencetak angka. Kabar buruknya, sektor depan masih mandul. Alvaro Morata tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Sesama klub London lainnya, Tottenham Hotspur, juga berhasil meraup poin penuh atas Newcastle United. Uniknya, tak ada nama Harry Kane dalam papan skor St. James' Park. Ya, gol-gol Spurs lahir dari Jan Vertonghen dan Dele Alli. Kemenangan tersebut sekaligus jadi pembuktian penting, mengingat Spurs jadi satu-satunya personel Big Six yang tak mendatangkan pemain anyar di musim ini.
ADVERTISEMENT
Jangan lupakan satu lagi personel Big Six, Manchester United. Menurunkan Andreas Pereira serta Fred sebagai starter, dan mencadangkan Romelu Lukaku, Jose Mourinho berhasil menaklukkan Leicester City 2-1.
Tak ada yang spesial dari gol Paul Pogba dari titik putih, justru Luke Shaw yang sukses mencuri perhatian lewat lesakannya di babak kedua. Secara garis besar, United masih miskin agresivitas. Buktinya Alexis Sanchez dan kawan-kawan cuma menghasilkan 8 tembakan, masih berada di bawah The Foxes yang mencatatkan 13 peluang.
Kans United untuk mendulang poin masih terbuka pekan depan karena hanya akan meladeni Brighton and Hove Albion. Baru di matchday ketiga Premier League nanti 'Iblis Merah' akan benar-benar diuji saat menjamu Spurs.
ADVERTISEMENT
Pencetak gol kedua Spurs dalam pertandingan menghadapi Newcastle. (Foto: Reuters/Ed Sykes)
zoom-in-whitePerbesar
Pencetak gol kedua Spurs dalam pertandingan menghadapi Newcastle. (Foto: Reuters/Ed Sykes)
Watford, Bournemouth, dan Crystal Palace sama-sama sukses mengemas tiga angka di pekan pertama lalu, dengan torehan clean sheet pula. Sejatinya raihan poin penuh itu cukup logis mengingat hanya Brighton, Cardiff City, dan Fulham yang jadi lawan mereka.
Masalahnya, hanya Watford yang kemungkinan besar bisa kembali memetik kemenangan di pekan depan. Bournemouth diprediksi akan kesulitan menghadapi West Ham United yang bakal bangkit usai dilumat Liverpool empat gol tanpa balas. Begitu juga dengan Palace yang akan kerepotan menghadapi Liverpool di matchday selanjutnya.
Sementara duel dua tim yang boros, Everton dengan Wolverhampton, berakhir sama kuat. The Toffees boleh merasa merugi karena di atas kertas mereka lebih diunggulkan. Keputusan untuk mendatangkan Richarlison seharga 35,28 juta poundsterling juga tak sia-sia karena berhasil dijawab dengan sepasang golnya.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya pasukan Marco Silva itu harus merugi setelah Phil Jagielka diganjar kartu merah. Situasi yang kemudian dimanfaatkan Wolves. Adalah Ruben Neves yang jadi pahlawan lewat masing-masing satu gol dan assist-nya kepada Raul Jimenez. Nama yang disebut belakangan jadi salah satu dari sekian rekrutan anyar Woves yang berpendar. Tak ada yang spesial dari penampilan Rui Patricio dan Joao Moutinho.
Gol tendangan bebas Ruben Neves ke gawang Everton. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Gol tendangan bebas Ruben Neves ke gawang Everton. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Kendati demikian, torehan Wolves di pekan pertama masih lebih baik ketimbang tim sesama promosi lainnya. Fulham yang mendatangkan Jean-Michael Seri, Andre Schuerrle, dan Luciano Vietto sebelumnya masih terlalu lemah di hadapan Palace.
Hasil-hasil itu menunjukkan, sekali pun Wolves dan Fulham getol berbelanja, level Premier League jelas jauh berbeda ketimbang Championship. Keduanya tidak bisa begitu saja langsung mendapatkan hasil bagus.
ADVERTISEMENT
Menimbang lawan yang akan mereka hadapi selanjutnya adalah Spurs, besar kemungkinan Fulham masih akan gagal mengemas tiga angka pekan depan.
Sementara kekalahan yang didapat Cardiff bisa dengan mudah ditebak. Yang paling ketara adalah minimnya persiapan mereka, khususnya dalam mendatangkan amunisi baru yang berpengalaman. Maka menjadi masuk akal andai pasukan Neil Warnock itu kebobolan dua gol dari Bournemouth tanpa mampu membalasnya.