news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rekor Sempurna Ancelotti yang Kembali Diuji Liverpool

3 Oktober 2018 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Carlo Ancelotti, pelatih terbaru Napoli. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
zoom-in-whitePerbesar
Carlo Ancelotti, pelatih terbaru Napoli. (Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
ADVERTISEMENT
Laga kedua babak grup Liga Champions musim ini melawan Liverpool, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB, jelas akan menjadi tantangan serius bagi pelatih Napoli, Carlo Ancelotti. Sekalipun laga ini terjadi di Stadion San Paolo, yang merupakan markas tim yang berlokasi di Kota Naples itu.
ADVERTISEMENT
Memang, Ancelotti memiliki rekor sempurna ketika melawan tim yang bermarkas di Anfield itu. Pelatih asal Italia ini telah melawan Liverpool sebanyak empat kali sebagai pelatih dan tak satu pun yang berujung kekalahan pada babak normal. Rinciannya, tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Satu hasil imbang itu juga didapat dalam laga final Liga Champions musim 2004/2005. Kala itu, Ancelotti masih menjadi pelatih AC Milan dan Liverpool sukses ciptakan 3 gol di babak kedua sehingga skor akhir babak normal menjadi imbang 3-3. Di babak adu penalti, The Reds menangi laga 3-1.
Meski begitu, Liverpool telah menunjukkan betapa tangguhnya mereka ketika bertandang dalam ajang Liga Champions pada musim lalu. Dari enam laga tandang yang telah dijalani musim lalu, Liverpool hanya kalah sekali dalam babak normal. Kekalahan itu terjadi ketika menghadapi AS Roma dalam laga putaran kedua babak semifinal. Dalam kekalahan itu, bahkan mereka masih bisa ciptakan gol.
ADVERTISEMENT
Penggawa Liverpool rayakan gol. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Penggawa Liverpool rayakan gol. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)
Tak begitu mengherankan, karena di musim itu Liverpool sanggup ciptakan 20 gol tandang di ajang Liga Champions. Rekor gol tandang terbanyak di Liga Champions, seperti yang ditorehkan Real Madrid juga pada musim 2013/14.
Baik Sadio Mane dan Georginio Wijnaldum sama-sama mencetak gol pada babak pertama. Sementara, Roma mencetak satu gol karena gol bunuh diri James Milner pada babak pertama, dan tiga sisanya terjadi di babak kedua. Meski laga berakhir kekalahan 2-4, Liverpool tetap berhak ke final karena menang agregat 7-6.
Dan sepertinya, rekor serupa akan kembali berlanjut. Karena Liverpool sudah mencetak 20 gol dari 9 laga yang telah dijalani dalam lintas kompetisi. Catatan ini jelas akan menjadi tantangan serius bagi Napoli dan Ancelotti. Apalagi, Partonepei takluk 1-3 dari Juventus pada akhir pekan lalu.
ADVERTISEMENT