Rencana Guardiola dan Kans Aymeric Laporte

10 April 2018 6:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Otamendi dan Kompany kala dikalahkan Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Otamendi dan Kompany kala dikalahkan Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Kebobolan enam gol dalam dua pertandingan jelas bukan pertanda baik. Apalagi, ketika klub yang mengalaminya adalah Manchester City. Oleh karenanya, Pep Guardiola mengindikasikan bakal membuat perubahan kala menjamu Liverpool dalam laga perempat final Liga Champions leg kedua di Etihad Stadium, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Dua pertandingan yang dimaksud adalah laga perempat final leg pertama menghadapi Liverpool dan laga Premier League pekan ke-33 melawan Manchester United. Dalam dua laga yang berujung kekalahan itu, duet di lini belakang City adalah Nicolas Otamendi dan Vincent Kompany.
Komposisi itulah yang ingin diubah Guardiola. Namun, dari apa yang dikatakannya, tersirat bahwa manajer asal Spanyol itu hanya akan mencopot Kompany seraya mencari pendamping baru untuk Otamendi.
"Mungkin saja aku melakukan itu. Aku sudah tahu apa yang harus dilakukan besok," kata Guardiola dalam konferensi pers jelang laga, seperti disitat dari Soccerway.
"Namun, untuk Nico, ketika seorang pemain sudah melakukan apa yang dia lakukan, yang bisa kita lakukan adalah tetap menjaga kedekatan dengannya, karena dia tak cuma punya kualitas, tetapi juga mentalitas yang hebat."
ADVERTISEMENT
"Memang benar bahwa gol ketiga (yang dicetak Manchester United) terjadi karena kesalahannya, tetapi di sinilah kami berada; di perempat final Liga Champions dan 13 poin di depan pesaing terdekat di Premier League. Nico adalah alasan penting di balik keberhasilan ini," imbuh Guardiola.
Dengan niatnya ini, Guardiola sepertinya akan memberikan kesempatan bagi Aymeric Laporte untuk menjadi pendamping Otamendi. Pasalnya, di kesempatan yang sama Guardiola juga mengindikasikan bahwa John Stones masih belum bisa bermain.
"Setelah cedera yang dia alami bersama Tim Nasional, dia harus absen selama delapan pekan dan itu berpengaruh pada kepercayaan dirinya," papar Guardiola.
Laporte di sesi latihan Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Laporte di sesi latihan Manchester City. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
"Di laga termutahir bersama Tim Nasional dia mengalami gegar otak dan tidak bisa bermain menghadapi Everton. Selain itu dia juga sudah tidak berlatih selama tujuh hari dan sebelum melawan United dia pun mengeluhkan rasa sakit di (otot) aduktornya."
ADVERTISEMENT
"Kondisinya tidak sempurna dan aku memutuskan untuk tak ambil risiko. Dia tahu aku percaya kepadanya, tetapi dia harus bertarung dengan pemain lain untuk membuktikan bahwa dia pantas dimainkan," imbuh mantan gelandang Roma tersebut.
Adapun, Laporte sendiri pada laga leg pertama lalu dimainkan sebagai bek kiri. Sejak datang dari Athletic Club Januari silam, pemain berpaspor Prancis tersebut memang belum bisa menjadi pilihan utama Guardiola. Di Premier League dan Liga Champions dia baru bermain enam kali.
Meski demikian, catatan statistik Laporte, khususnya di Liga Champions, sebenarnya cukup apik. Menurut data WhoScored, dari dua laga dia mencatatkan 5,5 tekel, 1 intersep, dan 6 sapuan per pertandingan.