news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Resep Comeback Swiss atas Belgia

19 November 2018 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Swiss merayakan gol Haris Seferofic ke gawang Belgia. (Foto: Arnd Wiegmann/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Swiss merayakan gol Haris Seferofic ke gawang Belgia. (Foto: Arnd Wiegmann/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tak ada yang menyangka Timnas Swiss mampu meluluhlantakkan Belgia dengan skor 5-2 pada laga UEFA Nations League, Senin (19/11/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Ya, Belgia memang diunggulkan menimbang status mereka sebagai penghuni posisi pertama di peringkat FIFA terkini. Sementara itu, Swiss tengah mengalami tren minor dengan 3 kekalahan dari 4 laga terakhir. Bahkan, salah satu kekalahan tersebut terjadi saat mereka menghadapi Qatar.
Prediksi mendekati kenyataan ketika Thorgan Hazard mencetak 2 gol untuk Belgia hanya dalam kurun 17 menit pertama. Kemudian, Swiss memangkas gap via penalti Ricardo Rodriguez pada menit ke-26 dan di situlah muncul harapan untuk pasukan Vladimir Petkovic.
"Untungnya kami tidak menderita gol ketiga sehingga harapan itu masih ada," tutur Petkovic sebagaimana dilansir oleh La Liberte.
Merespons asa yang kembali hadir, Petkovic melakukan perubahan taktik dari empat bek sejajar menjadi tiga bek saja. Kevin Mbabu yang memulai laga sebagai full-back kanan digeser ke tengah. Adapun, Rodriguez meninggalkan sisi kiri pertahanan untuk beroperasi selaku gelandang.
ADVERTISEMENT
Para pemain Swiss merayakan gol. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Swiss merayakan gol. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
"Mbabu tampil luar biasa dalam menyerang. Sentuhan akhirnya sangat tepat, tetapi lebih masuk akal buat saya menerapkan formasi tiga pemain belakang," ucap Petkovic.
Keputusan jitu. Swiss mampu menambah 4 gol via hat-trick Haris Seferovic dan lesakan Nico Elvedi. Dan melihat bagaimana Swiss menyerang, kredit tentu pantas ditujukan kepada Seferovic dan Shaqiri selaku penyumbang 2 assist.
Kendati begitu, jangan lupakan sosok Mbabu. Di jantung pertahan, perannya sungguh vital dalam melakukan build-up. Terkonfirmasi melalui catatan 36 operan sukses yang 2 di antaranya merupakan umpan kunci.
Dalam mode bertahan, Mbabu juga tampil solid. Dia memenangi 2 duel udara dan melakukan 2 tekel sukses --tertinggi di antara semua pemain Swiss.
Perubahan taktik Petkovic tak sekadar berbuah kemenangan, tetapi juga tiket ke semifinal UEFA Nations League. Mereka memuncaki Grup 2 Liga A dengan raihan 9 poin dari 4 laga, unggul selisih gol dan head-to-head atas Belgia di posisi kedua.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Swiss juga mematahkan tabu mereka sendiri. Pasalnya, tim beralias 'Nati' tak pernah membalikkan defisit 2 gol sejak kemenangan 4-2 atas Jerman pada Piala Dunia 1938.