Resmi: AC Milan Tunjuk Marco Giampaolo sebagai Pelatih

Pelatih anyar AC Milan, Marco Giampaolo. Foto: MARCO BERTORELLO / AFP

AC Milan resmi menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih anyar mereka. Milan mengonfirmasi kedatangan Giampaolo lewat pernyataan di situs resmi mereka, Kamis (20/6/2019) dini hari WIB.

Giampaolo digaet Milan dari seteru mereka di Serie A, Sampdoria. Pelatih berusia 51 tahun ini dikontrak selama dua tahun oleh Rossoneri, dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Kedatangan Giampaolo ke San Siro tentunya bukan suatu hal yang mengejutkan. Pasalnya, Giampaolo memang dikabarkan menjadi pilihan pertama Milan untuk menggantikan Gennaro Gattuso, yang dilepas di akhir musim 2018/2019.

Menariknya, curriculum vitae Giampaolo bisa dibilang biasa-biasa saja. Semenjak berkiprah sebagai pelatih di tahun 2004, pria yang lahir di Bellinzona, Swiss ini hanya pernah melatih tim-tim gurem seperti Ascoli, Cagliari, Siena, Catania, Brescia, Empoli, dan yang teranyar, Sampdoria. Dari situ, tak mengherankan apabila Giampaolo tak pernah memenangkan trofi mayor sepanjang kariernya.

Meskipun begitu, kiprah Giampaolo bersama Sampdoria tak boleh dipandang sebelah mata. Semenjak datang ke Il Samp di awal musim 2016/2017, Giampaolo sukses membawa Sampdoria berkembang secara gradual.

Satu musim sebelum Giampaolo datang, Sampdoria finis di posisi ke-15. Setelah Giampaolo masuk, Sampdoria selalu sukses berada di 10 besar di akhir musim. Serie A 2018/2019 menjadi pencapaian terbaik Giampaolo setelah ia membawa eks timnya itu finis di peringkat sembilan.

Selain itu, Giampaolo juga jago menelurkan pemain muda. Bersama Sampdoria, ia sukses mengorbitkan pemain-pemain yang kini bermain bagi klub papan atas seperti Milan Skriniar, Patrik Schick, dan Lucas Torreira.

Marco Giampaolo di laga vs Napoli. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

Di musim 2018/2019, Giampaolo berhasil memopulerkan bek tengah muda bertalenta asal Denmark, Joachim Andersen. Pemuda berusia 23 tahun itu kini diminati oleh banyak tim besar, beberapa di antaranya adalah Arsenal dan Manchester United.

Kemampuan Giampaolo untuk memanfaatkan pemain muda inilah yang barangkali menjadi magnet bagi Milan. Kebetulan, Milan saat ini disinyalir sedang berada dalam fase rebuilding, dan mereka harus memanfaatkan pemain-pemain muda yang mereka miliki.

Giampaolo sendiri akan terhitung secara efektif sebagai pelatih Milan di 1 Juli, dan akan menjalankan sesi latihan perdananya di 9 Juli.