Resmi: AS Roma dan Di Francesco Tak Lagi Bersama

Ekspresi pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, saat mendampingi anak-anak asuhnya dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions menghadapi Porto. Foto: AFP/Andreas Solaro

Berakhir sudah perjalanan Eusebio Di Francesco sebagai pelatih AS Roma. Pada Jumat (8/3/2019) dini hari WIB, Roma mengumumkan sudah tak lagi menggunakan jasa pelatih berusia 49 tahun itu.

Catatan minor Roma pada musim ini menjadi alasan mengapa allenatore kelahiran Pescara itu dipecat. Hingga pekan ke-26 Serie A, Roma hanya duduk di posisi kelima klasemen dengan raihan 44 angka.

Di ajang lain, Roma sudah gugur. Di Copa Italia, Roma gugur di babak perempat final oleh Fiorentina. Tragisnya, 'Serigala Ibu Kota' kalah dengan skor telak 7-1.

Kemudian, Roma juga gugur di ajang Liga Champions. Berhadapan dengan FC Porto di babak 16 besar, Roma kalah dengan agregat 4-3. Parahnya lagi, Di Francesco juga gagal membawa Roma menang dalam pertandingan bertajuk Derby dela Capitale. Ya, pada pekan ke-26 Roma harus bertekuk lutut atas tetangganya Lazio dengan skor 3-0.

"Atas nama diri saya dan semua orang di AS Roma, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Di Francesco untuk karyanya dan komitmennya," tutur Presiden Klub AS Roma, Jim Pallotta dilansir situs resmi klub.

"Sejak menangani Roma, Di Francesco selalu bertindak secara profesional dan mendahului kepentingan klub ketimbang kepentingan pribadi. Kita semua ingin Eusebuo mendapat karier yang baik di masa depan," tutup Pallotta.

Well, sejak menangani Roma pada musim 2017/18 lalu, Di Francesco memang tak bisa memberikan prestasi untuk Roma. Paling bagus, Di Francesco bisa membawa Roma ke babak semifinal Liga Champions pada musim lalu.

Total, Di Francesco sudah memainkan 87 laga bersama Roma di lintas kompetisi. Sebanyak 46 kemenangan, 18 kali imbang, dan 23 kekalahan dicatatkan Di Francesco. Roma juga tampil subur di bawah Di Francesco dengan torehan 151 gol dan kebobolan 104 kali.

Roma pun dikabarkan segera mencari pengganti dari Di Francesco. Menurut pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, Roma menginginkan Claudio Ranieri untuk menangani Daniele De Rossi dan kolega.