Resmi: Ashley Cole Pensiun

Ashley Cole, bek sayap kiri asal Inggris. Foto: Reuters/Ed Sykes

Waktu 20 tahun tentu bukan masa yang sebentar bagi seseorang menjalani karier sebagai pemain sepak bola. Ashley Cole tahu itu, dan sekarang ia juga tahu bahwa sudah tiba masanya harus berhenti.

Pada Minggu (18/8/2019), Cole mengumumkan bahwa ia resmi pensiun sebagai pemain. Pengumuman mengenai pamitnya Cole dari dunia sepak bola selaku pemain ini diumumkan lewat Sky Sports.

"Setelah melalui masa perenungan yang panjang, saya rasa sekarang adalah waktunya untuk gantung sepatu dan memulai perjalanan yang baru di dunia sepak bola. Harapannya, ke depan saya bisa jadi pelatih sepak bola," ujar Cole.

Pemain yang kini berusia 38 tahun tersebut pun mengenang sejenak masa-masanya ketika ia memulai pertama kali bermain sebagai pesepak bola profesional. Cole ingat, ketika itu, ia menjalani debut bersama Arsenal di ajang Piala Liga. Lawannya kala itu Middlesbrough.

"Ya, saat itu sangat luar biasa. Sebagai pemain muda, waktu itu, saya tidak menyangka bisa menjalani karier profesional yang begitu panjang. Kalau boleh mengingat, saya bisa main di Piala Dunia, Liga Champions, dan juga bisa mengangkat trofi Premier League," ujarnya.

"Semua itu adalah impian dari pemain muda masa kini. Saya senang bisa memenuhi impin itu, dan sekarang, menatap masa depan, saya juga berharap bisa menjadi pelatih yang berprestasi," lanjutnya.

Karier Cole memang bergelimang trofi. Sejak membela Arsenal, sudah cukup banyak trofi utama yang ia raih, seperti Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, dan Liga Europa. Namun, di balik gelimang trofinya di level klub, ia gagal berprestasi bersama Timnas Inggris.

Bersama Inggris, Cole gagal meraih trofi, baik itu di ajang Piala Eropa maupun Piala Dunia. Ia mengaku bahwa kegagalannya bersama Inggris inilah yang mungkin akan jadi salah satu penyesalannya dalam hidup.

"Saya sekarang mengingat kembali dan berpikir, saya sudah main untuk negara saya lebih dari 100 kali (total Cole tampil untuk Inggris sebanyak 107 kali). Saya bangga, sekaligus kecewa, karena saya belum pernah mengantarkan Inggris ke final, atau bahkan babak semifinal, dalam sebuah ajang resmi," ungkapnya.

Bukan cuma gagal di level Timnas, ia juga pernah terlibat dalam transfer kontroversial pada 2006 silam, saat memutuskan pindah ke Chelsea. Ketika itu, ia memiliki masalah kontrak dengan Arsenal, sehingga akhirnya memutuskan untuk menyeberang ke Stamford Bridge.

Namun, terlepas dari semua prestasi dan kontroversi yang menaungi kariernya, Cole tetap dikenang sebagai salah satu bek sayap terbaik yang dimiliki Inggris. Sekarang, ia sudah menepi sebagai pemai, dan memutuskan untuk memulai lembaran hidup yang baru.