Resmi: Benjamin Pavard Gabung Bayern Muenchen Musim Depan

9 Januari 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses gol Pavard ke gawang Argentina. (Foto: REUTERS/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Proses gol Pavard ke gawang Argentina. (Foto: REUTERS/John Sibley)
ADVERTISEMENT
Benjamin Pavard akhirnya menjadi milik Bayern Muenchen. Per Rabu (1/9/2018), pihak klub melalui Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic mengonfirmasi bahwa pemain berpaspor Prancis itu resmi jadi rekrutan anyar Die Roten.
ADVERTISEMENT
Mahar sejumlah 35 juta euro dikabarkan jadi biaya yang dikeluarkan Bayern untuk memboyong Pavard dari timnya saat ini, VFB Stuttgart. Namun, pemain berusia 22 tahun tersebut baru akan bergabung pada Juli 2019 mendatang dengan kontrak berdurasi lima tahun.
"Saya ingin mengonfirmasi bahwa Benjamin Pavard akan bergabung dengan kami untuk durasi lima tahun ke depan dan akan bergabung mulai 1 Juli 2019," kata Salihamidzic, dilansir situs resmi klub.
"Pavard adalah pemain muda dan dia adalah seorang pemain yang menjuarai Piala Dunia. Kami sangat gembira dan bangga karena bisa megamankan jasa dari pemain seperti dia," ucapnya.
Nama Pavard memang tengah tenar setahun ke belakang, ia muncul sebagai salah satu pemain muda potensial khususnya di pos ia beroperasi. Lantas, perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia, menjadi momentum Pavard memancarkan pendarnya lebih luas.
ADVERTISEMENT
Pavard jadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps dengan bermain enam kali dari total tujuh pertandingan yang dilakoni Les Bleus. Pavard membayar kepercayaan ini dengan mengantarkan Timnas Prancis keluar sebagai jawara usai menundukkan Kroasia di partai puncak.
Dari enam penampilannya itu, Pavard mencetak satu gol spektakuler ketika Prancis mengalahkan Argentina 4-3 di babak 16 besar. Tentu bukan cuma gol tendangan volinya yang bikin Pavard tenar. Kapabilitasnya sebagai pemain belakang tertuang dalam statistik, dengan rata-rata melakukan 2 tekel sukses, 1,2 intersep, 3,7 sapuan, dan 1,3 menang duel udara per gimnya.
Apiknya penampilan Pavard di Timnas Prancis tentu tak didapat secara instan. Perjalannya dalam menempa diri di level klub menjadi fragmen yang mesti dilewati pria kelahiran Maubeue ini. Setelah meniti karier di negeri sendiri bersama Lille dari 2014, Pavard hijrah ke Jerman untuk bergabung dengan Stuttgart pada 2016--yang saat itu masih berkompetisi di Bundesliga II (level kedua kompetisi Jerman).
ADVERTISEMENT
Pavard bermain 21 kali di musim perdananya dengan menorehkan sebiji gol. Pavard sukses mengantarkan Stuttgart finis di peringkat pertama dan promosi ke Bundesliga. Di tahun keduanya bersama Stuttgart dan musim perdanannya mentas di Bundesliga, Pavard bermain 34 kali dengan koleksi satu gol. Stuttgart sendiri finis di peringkat tujuh klasemen akhir Bundesliga 2017/18.
Pavard berseragam Stuttgart. (Foto: Thomas Kienzle / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pavard berseragam Stuttgart. (Foto: Thomas Kienzle / AFP)
Memasuki tahun kedua di Bundesiga atau di musim 2018/19, penampilan Stuttgart sebagai tim sedang amburadul. Hingga pekan ke-17, mereka terbenam di peringkat 17 dengan 14 angka. Meski begitu, Pavard masih menunjukkan penampilan ciamik dengan rataan 1,1 tekel, 1,9 intersep, 7,2 sapuan, dan 3 menang duel udara dari 14 penampilan.
Segala atribut yang dimiliki Pavard ini jelas menguntungkan buat Bayern karena memang sedang butuh pemain belakang. Pavard memang biasa dimainkan sebagai bek tengah seperti musim ini, tetapi dia pun bisa digeser sebagai full-back kanan.
ADVERTISEMENT
Jika dipasang sebagai bek tengah, Pavard bisa memperkaya pilihan Nikola Kovac yang saat ini memiliki Mats Hummels, Jerome Boateng, dan Niklas Suele Sementara, di posisi full-back kanan cuma ada Joshua Kimmich dan Rafinha.
Masalahnya, kedua pemain tersebut beberapa kali mendapat rotasi posisi. Kimmich, misalnya, sempat diturunkan sebagai gelandang di tiga laga, sedangkan Rafinha juga difungsikan sebagai full-back kiri. Intinya, kehadiran Pavard akan membuat Bayern punya stok lebih baik di pos bek tengah atau full-back kanan untuk mengarungi musim 2019/20 mendatang.
Bonus: Gol Pavard ke Gawang Argentina di Piala Dunia 2018