Resmi: Brendan Rodgers, Manajer Anyar Leicester City

27 Februari 2019 2:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajer Celtic, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Russel Cheyne
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Celtic, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Russel Cheyne
ADVERTISEMENT
Tak butuh waktu lama bagi manajemen Leicester City untuk mengisi kekosongan kursi manajer yang telah ditinggalkan Claude Puel pada Minggu (24/2/2019) lalu. Tim berjuluk The Foxes langsung meresmikan Brendan Rodgers sebagai manajer anyar mereka pada Rabu (27/2) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Langkah Leicester bisa begitu cepat karena pihak Celtic telah memberikan lampu hijau untuk kepindahan Rodgers pada Selasa (26/2) sore WIB. Namun, manajer asal Irlandia Utara itu tak tinggalkan Celtic seorang diri.
Rodgers juga membawa Kolo Toure selaku Pelatih Tim Utama, Glen Driscoll sebagai Pelatih Kebugaran, hingga Chris Davies untuk mengisi posisi Asisten Manajer. Rodgers sendiri mendapatkan kontrak hingga Juni 2022 di Leicester. Kepindahan ini disambut sukacita oleh Rodgers, dan juga oleh Aiyawatt Srivaddhanaprabha.
“Jelas saya bahagia telah berhasil mendatangkan manajer sekaliber Brendan ke Leicester City. Saya menanti apa yang dia dan stafnya bisa berikan kepada tim muda, berdedikasi, penuh talenta seperti Leicester,” kata Srivaddhanaprabha, yang merupakan Wakil Presiden Leicester.
ADVERTISEMENT
Tak salah jika Leicester bergerak cepat dan memberikan kontrak cukup panjang kepada Rodgers, mengingat kiprahnya sebagai manajer Celtic minim celah. Datang ke Celtic Park pada musim panas 2016, eks manajer Swansea City itu langsung sukses bawa tiga trofi domestik untuk Celtic di akhir musim 2016/17.
Di musim selanjutnya, skenario serupa kembali terjadi untuk tim berjuluk The Hoops itu. Untuk musim 2018/19, kans Celtic untuk mengawinkan trofi Liga Primer Skotlandia dengan Piala Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia masih terbuka lebar.
Selain itu, Rodgers juga sempat menukangi tim-tim Premier League. Nama pelatih berusia 46 tahun itu sempat menjadi buah bibir saat menjadi pelatih Swansea City selama dua musim sejak 2010.
ADVERTISEMENT
Di musim debutnya, Rodgers langsung antarkan The Swans promosi ke Premier League. Rodgers berhasil membuat Swansea tetap di Premier League pada musim selanjutnya, meski klubnya kesulitan secara finansial untuk mendatangkan pemain.
Brendan Rodgers turun ke lapangan usai laga. Foto: Reuters/Lee Smith
Keberhasilan ini membuat Liverpool mendatangkannya pada musim panas 2012. Prestasi terbaiknya sebagai manajer The Reds ialah hampir menjuarai Premier League pada musim 2013/14.
Sayangnya, Rodgers diterpa sejumlah masalah setelah musim itu. Salah satu masalah yang dipusingkan transfer adalah kebijakan transfer Liverpool. Ujung pertikaian itu adalah pemecatan Rodgers pada Oktober 2015.
Sebagai manajer Leicester, Rodgers punya misi berat. Akibat telah takluk 13 kali dari 27 pertandingan, Jamie Vardy cs. kini berada di posisi ke-12. Tiga kekalahan di antaranya bahkan dicapai Leicester secara beruntun.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana dengan Celtic? Celtic sendiri telah menunjuk Neil Lennon sebagai manajer dengan status interim hingga akhir musim. Lennon bukan figur asing bagi tim yang terbentuk pada 1887 itu, mengingat sosok yang kini berusia 47 tahun itu pernah membela Celtic sebagai pemain dan manajer.