Resmi: Chelsea Dihukum Larangan Transfer untuk Dua Periode

22 Februari 2019 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu sisi Stamford Bridge. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sisi Stamford Bridge. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Sudah jatuh tertimpa tangga, demikian kira-kira yang dialami Chelsea sekarang. Setelah rentetan hasil negatif baru-baru ini, The Blues resmi dijatuhi sanksi larangan merekrut pemain anyar pada dua jendela transfer--musim panas 2019 dan musim dingin 2020--oleh FIFA.
ADVERTISEMENT
Chelsea dinyatakan bersalah atas 29 insiden pelanggaran pasal 19, yang berkaitan dengan pemindahan pemain berusia di bawah 18 tahun.
"Larangan ini berlaku untuk klub secara keseluruhan --dengan pengecualian tim wanita dan futsal-- dan tidak mencegah pelepasan pemain," kata FIFA dalamsitus resminya.
Selain larangan untuk mendatangkan pemain baru, FIFA juga mengganjar Chelsea dengan denda sebesar 460.000 pounsterling dan memberikan tenggat waktu 90 hari untuk membenahi kontrak para pemain mudanya.
Menurut aturan FIFA, pemain yang usianya masih berada di bawah 18 tahun hanya boleh ditransfer ke luar negeri apabila orang tuanya turut pindah ke negara asal klub tersebut karena alasan pekerjaan non-sepak bola. Mereka juga tak boleh memiliki tempat tinggal yang jaraknya lebih dari 50 km dari markas klub.
ADVERTISEMENT
Kecurangan Chelsea itu sebenarnya sudah terkuak tahun lalu. Berdasarkan dokumen dari Football Leaks, klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu tak mengindahkan aturan FIFA saat mendatangkan Bertrand Traore dari AJEB. Pemain asal Burkina Faso itu baru didaftarkan Chelsea pada Januari 2014. Padahal, Traore sudah berada di akademi Chelsea tiga tahun sebelumnya, saat ia masih berumur 16 tahun.
Selain Traore, dikabarkan ada 18 transfer Chelsea lain yang diinvestigasi oleh FIFA. Dari total 19 transfer, 14 di antaranya melibatkan pemain di bawah umur. Mediapart, kolektif investigasi Prancis yang merilis temuan Football Leaks itu ke publik, menyebutkan bahwa unit Integritas dan Kepatuhan FIFA sudah membuka investigasi dan Chelsea pun terancam hukuman larangan transfer dua tahun sekaligus denda 500 ribu franc Swiss (sekitar Rp 7,2 miliar).
ADVERTISEMENT
Chelsea tak sendirian. Sebelumnya, FIFA sudah pernah menjatuhkan hukuman kepada Barcelona, Real Madrid, serta Atletico Madrid yang melakukan pelanggaran serupa.
Bertrand Traore (tengah) dalam sebuah sesi latihan bersama Chelsea tahun 2016. Foto: AFP/Glyn Kirk
Bagi Chelsea, larangan transfer ini jelas petaka. Pasalnya, pilar-pilar penting mereka santer diisukan hengkang di musim depan. Eden Hazard tak henti-hentinya dikaitkan dengan Real Madrid. Pun demikian dengan David Luiz, Willian, Pedro, dan Callum Hudson-Odoi yang berkemungkinan untuk menanggalkan seragam Chelesea-nya di musim depan. Praktis hanya Christian Pulisic satu-satunya muka baru pada bursa transfer musim panas mendatang--karena Chelsea telah resmi mengikatnya 2 Januari lalu.
Pulisic usai laga ICC antara Dortmund dan Liverpool. Foto: AFP/Jim Watson
Menjadi makin sulit karena performa mereka sedang gonjang-ganjing saat ini. Eksistensi di kancah Piala FA sudah pupus, untuk meraih titel Premier League juga nyaris mustahil. Tinggal Piala Liga dan Liga Europa yang jadi raihan realistis di musim ini.
ADVERTISEMENT