Resmi: Claude Puel dan Leicester Pisah Jalan

24 Februari 2019 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Claude Puel jadi manajer anyar Leicester. Foto: Hannah McKay/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Claude Puel jadi manajer anyar Leicester. Foto: Hannah McKay/Reuters
ADVERTISEMENT
Melalui media resmi klub pada Minggu (24/2/2019) petang WIB, manajemen Leicester City mengumumkan telah pisah jalan dengan Claude Puel. Keputusan ini diambil mengingat performa Leicester di bawah naungan manajer asal Prancis tersebut musim ini tak rupawan.
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih dengan usaha Claude (Puel) memimpin tim ini selama 16 bulan. Kami berharap, kariernya akan baik-baik saja di masa depan,” tulis Leicester dalam pernyataan resminya.
Puel dikontrak tiga tahun sebagai manajer pengganti Craig Shakespeare di Leicester pada Oktober 2017. Ketika Puel datang, Leicester berada di posisi ke-15 klasemen sementara Premier League.
Namun, ketika musim 2017/18 berakhir, The Foxes berada di posisi kesembilan. Posisi tersebut merupakan posisi akhir terbaik Leicester sejak Jamie Vardy cs. memenangi trofi Premier League pada musim 2015/16.
Peruntungan tersebut tak berlanjut pada musim ini, dan catatan hanya meraup 9 kemenangan di liga menjadi buktinya. Sehingga, mereka kini terlempar ke posisi ke-12. Teraktual, Leicester dipermalukan 1-4 Crystal Palace di kandang sendiri pada Sabtu (23/2/2019) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Puel bersama anak-anak asuhnya. Foto: REUTERS/Peter Powell
Laga ini dapat dibilang menyakitkan bagi tim yang bermarkas di King Power Stadium itu karena beberapa alasan. Pertama, karena kekalahan tersebut melanjutkan catatan kekalahan di dua laga liga sebelumnya. Kedua, karena sebenarnya Leicester memiliki bejibun peluang di laga ini.
Berbekal 66% penguasaan bola, Leicester mampu melancarkan total 27 tembakan. Namun, dari sebanyak itu upaya, hanya lima yang tepat sasaran. Kondisinya sangat jauh dengan Leicester, yang melancarkan 5 tembakan tepat sasaran – dan empat di antaranya berujung gol.
Puel tak pergi meninggalkan Leicester seorang diri, karena Jacky Bonnevay selaku asisten manajer juga memutuskan untuk hengkang. Untuk mengisi posisi manajer Leicester yang tengah lowong, The Guardian mewartakan ada beberapa figur yang tengah dipertimbangkan manajemen saat ini.
ADVERTISEMENT
Brendan Rodgers dari Celtic disebut-sebut menjadi target utama Leicester. Musim ini, Rodgers memiliki kans untuk membawa Celtic meraih treble domestik ketiga kalinya dalam tiga musim terakhir. Kandidat lainnya adalah Rafael Benitez, yang kontraknya di Newcastle United akan habis pada Juni mendatang.