Resmi: Conte Pisah Jalan dengan Chelsea

13 Juli 2018 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conte bermuram durja. (Foto: Reuters / Andrew Yates )
zoom-in-whitePerbesar
Conte bermuram durja. (Foto: Reuters / Andrew Yates )
ADVERTISEMENT
"Chelsea Football Club dan Antonio Conte telah berpisah. Saat Conte masih mengarsiteki klub, Chelsea telah memenangi gelar Premier League keenamnya dan trofi Piala FA kedelapannya. Di musim ketika juarai Premier League, dia ciptakan rekor 30 kemenangan dalam 38 laga. Dia pula menciptakan rekor 13 kemenangan secara beruntun di Premier League musim itu. Kami harap, dia sukses di masa mendatang."
ADVERTISEMENT
Hanya dengan kalimat singkat seperti itu manajemen Chelsea mengumumkan pemecatan Antonio Conte. Dalam pernyataan resminya, manajemen Chelsea memilih tak mengungkit betapa ekspresifnya Conte di pinggir lapangan. Atau kenangan-kenangan lainnya yang lebih menyentuh.
Singkat cerita, kalimat yang terasa sangat dingin itu menggambarkan betapa buruknya hubungan Chelsea dan Conte dalam semusim terakhir.
Di musim 2017/18, Conte sangat bawel. Mantan pelatih Juventus itu bisa mengkritik apa saja. Mulai dari mengeluhkan jadwal kompetisi Inggris yang teramat ketat hingga mengejek Jose Mourinho. Dalam ributnya Conte, dia tengah merajuk karena antek-antek Roman Abramovic tak membantunya mendapatkan pemain-pemain yang dia mau.
Chelsea memang mendatangkan total delapan pemain di musim itu, tetapi tak semua pemain itu merupakan pemain yang dia inginkan. Sehingga, tak mengherankan jika tak banyak dari pemain baru itu yang mendapatkan menit bermain yang banyak. Dari situlah, petaka Conte di Chelsea tiba.
ADVERTISEMENT
Jika musim 2016/17 Chelsea bisa jadi kampiun Premier League, maka di musim selanjutnya mereka gagal untuk sekadar finis di peringkat keempat. Formasi 3-4-3 ala Conte musim 2017/18 berujung dengan upaya-upaya yang minim gol. Dan minim gol itu yang membuat Eden Hazard dan kolega hanya menang 21 kali di ajang Premier League musim itu.
Memang Chelsea bisa menangi trofi Piala FA di akhir musim sebagai pelipur lara. Namun, satu trofi itu tak cukup untuk menyelamatkan hubungan Conte dan Chelsea yang sudah di ujung ngarai.
Sarri saat Napoli dikalahkan Fiorentina. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Sarri saat Napoli dikalahkan Fiorentina. (Foto: Reuters/Alberto Lingria)
Kini, dengan perginya Conte, makin kuatlah kemungkinan hadirnya Maurizio Sarri dari Napoli ke tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu. Mengingat pada Rabu (11/7/2018) silam, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengatakan bahwa Sarri sudah pasti menjadi pelatih Chelsea untuk musim ini. Kabarnya, kepergian mantan bankir itu juga diikuti oleh gelandang Partenopei, Jorginho.
ADVERTISEMENT