Resmi: Dortmund Tunjuk Lucien Favre sebagai Pelatih Anyar

22 Mei 2018 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lucien Favre resmi latih Dortmund. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
zoom-in-whitePerbesar
Lucien Favre resmi latih Dortmund. (Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin)
ADVERTISEMENT
Skuat Borussia Dortmund sempat tak bertuan ketika Peter Stoeger pergi. Pelatih kelahiran Vienna itu meninggalkan Signal Iduna Park 12 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Kini Die Borussen resmi mendapatkan nakhoda anyar, Lucien Favre. Michael Zorc selaku direktur olahraga Dortmund berharap jika pengalaman Favre di Bundesliga bisa memberikan impak positif kepada klub.
"Perekrutan Lucien Favre sebagai pelatih adalah salah satu bagian penting dari rencana kami di musim panas ini," terang Zorc seperti dilansir situs resmi klub.
Bundesliga bukanlah kompetisi yang asing bagi Favre. Dirinya pernah menangani Hertha Berlin di musim 2007/2008. Namun, pencapaian terbaik Favre terjadi saat membesut Borussia Moenchengladbach. Pada edisi 2014/2015, ia berhasil membawa Thorgan Hazard dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga klasemen akhir Bundesliga. Torehan cemerlangnya kembali berlanjut semusim berselang, Gladbach dibawanya finis di posisi keempat --di bawah Bayern Muenchen, Dortmund, dan Bayer Leverkusen.
ADVERTISEMENT
"Yang jadi nilai jualnya adalah kualitasnya, yang telah ia tunjukkan di Bundesliga dengan Hertha dan Monchengladbach, dan juga di Nice (di Liga Prancis, red)."
Favre melalui masa keemasannya bersama Nice. Klub tersebut memang cuma menempati peringkat delapan di klasemen akhir Ligue 1 musim ini. Akan tetapi, perlu diketetahui pula jika Favre sukses melambungkan Les Aiglons finis di peringkat ketiga di edisi 2016/2017.
Secara permainan, ia mengandalkan Jean Michael Seri untuk menyeimbangkan lini tengah, sekaligus sebagai kreator serangan. Seri dibantu Wylan Cyprien yang cenderung ofensif, sementara Vincent Koziello ditugaskan untuk menjaga kedalaman. Menurunnya performa dua gelandang itulah yang membuat performa Nice jeblok di musim ini. Pierre Lees-Melou dan Adrien Tameze yang diutus sebagai pengganti tak cukup apik untuk menyokong Seri sebagai pusat permainan.
ADVERTISEMENT
Nah, secara garis besar Dortmund akan menjadi wadah ideal untuk Favre yang rutin mengandalkan pakem 4-3-3. Juara Bundesliga delapan kali itu hobi memakai format 4-3-3 sejak rezim Juergen Klopp. Belum lagi dengan skuat yang relatif lebih mumpuni ketimbang klub yang asuhan Favre sebelumnya.
So, bisakah Favre mengembalikan Dortmund ke kejayaan?