Resmi Gabung PSIM, Maitimo Bereuni dengan Vujovic

Raphael Maitimo meneken kontrak dengan PSIM. Foto: Dok. PSIM

Raphael Maitimo kembali berjodoh dengan Vladimir Vujovic. Namun, reuni keduanya bukan terjadi di Bogor FC seperti rumor yang sempat berembus. Adalah PSIM Yogyakarta yang menyatukan dua eks penggawa Persib Bandung tersebut.

Saga transfer Maitimo dimulai pada pertengahan Maret 2019 lalu. David Marganda selaku Manajer Bogor FC mengutarakan ketertarikan untuk meminang sang pemain naturalisasi. Alasannya tak lepas dari kehadiran Vujovic yang masih menduduki kursi pelatih ketika itu.

Vujovic ternyata tak bertahan lama. Dia mengikuti arus eksodus Bogor FC ke PSIM menjelang bulan Maret berakhir. Terpilihlah sosok 36 tahun itu sebagai juru taktik 'Laskar Mataram'.

Bersama PSIM, Vujovic mengusung target tinggi untuk promosi ke Liga 1. Demi memenuhi misi tersebut, dia mendeklarasikan plan merekrut deretan pemain terbaik melalui pernyataannya pada Kamis (4/4/2019) lalu.

Penuturan Vujovic bukan sekadar isapan jempol. Hanya dua hari berselang atau Sabtu (6/4), operasi transfer PSIM berhasil menghadirkan Maitimo untuk dua tahun ke depan.

"Semoga, kita bersama bisa membawa PSIM menuju Liga 1 musim depan," ujar Maitimo dalam pengumuman transfernya di situs resmi klub.

Namun, Maitimo melihat kehadiran materi bertabur bintang tidaklah cukup untuk merealisasikan mimpi mentas di Liga 1. Dia mengimbau agar kelompok suporter PSIM alias Brajamusti memberikan dukungan total pada Liga 2 2019 nanti.

Ya, masih tersisa polemik terkait Brajamusti. Mereka menyatakan sikap menerima eksodus dari Bogor FC, kecuali Hendika Arga Permana yang sempat berkonflik dengan suporter PSIM. Untungnya, Maitimo tak memiliki kasus seperti Hendika.

Belum diketahui apakah manajemen PSIM mendengarkan aspirasi Brajamusti terkait Hendika. Yang pasti, operasi transfer PSIM terus berlanjut selepas kedatangan Maitimo.

"Setelah Maitimo, kami akan kontrak beberapa pemain lama. Termasuk pemain baru yang akan komplet dalam bulan ini juga," ucap CEO PT PSIM Jaya, Bambang Susanto.