Resmi: Maurizio Sarri Tangani Juventus

16 Juni 2019 20:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sarri memimpin Chelsea di final Liga Europa. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Sarri memimpin Chelsea di final Liga Europa. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Teka-teki kemana Maurizio Sarri akan berlabuh musim depan akhirnya terjawab. Pelatih asal Italia itu memutuskan untuk bergabung dengan Juventus mulai musim 2019/20 dengan kontrak selama tiga tahun.
ADVERTISEMENT
Kepastian bergabungnya Sarri dengan Juventus diketahui dari pernyataan resmi Chelsea dalam laman resminya berjudul 'Maurizio Sarri Meninggalkan Chelsea untuk Kembali ke Italia dan Menjadi Manajer Juventus' pada Minggu (16/6/2019).
Tak hanya itu, Juventus juga telah mengonfirmasi kedatangan Sarri melalui akun Twitter resminya.
Pihak The Blues mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan Sarri untuk memutuskan kontak meski masih menyisakan dua tahun lagi. Hal itu, lanjut pernyataan Chelsea, sudah sesuai dengan permintaan Sarri.
"Dalam pembicaraan saat final Liga Europa, Maurizio (Sarri) sangat jelas menginginkan untuk kembali ke negara asalnya. Dia juga mengatakan sangat penting berada dekat dengan keluarga dan orang tuanya. Dia merasa butuh hidup lebih dekat dengan mereka saat ini," ujar Direktur Chelsea, Marina Granovskaia.
ADVERTISEMENT
"Kami berterima kasih atas kerjanya beserta asistennya, yang telah mempersembahkan trofi Liga Europa dan finis di posisi ketiga di Premier League. Kami juga memberikannya selamat atas kepastiannya sebagai pelatih klub besar di Serie A. Kami berharap ia akan sukses ke depannya," kata Granovskaia.
Kepala pelatih Chelsea Maurizio Sarri memegang trofi pertamanya atas kemenangan Chelsea di Liga Europa, di Stadion Olimpik Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5). Foto: AFP/Kirill Kudryavtsev
Sebelum menukangi Chelsea, nama Sarri telah terlebih dahulu mencuri perhatian manakala menangani tim kelahirannya, Napoli. Ia datang pada 2015 menggantikan Rafael Benitez. Di bawah kendalinya, Napoli dibawanya menjadi pesaing serius Juventus meski belum berhasil mendatangkan scudetto ke Kota Naples hingga memutuskan hengkang pada 2018 lalu.