Resmi: Roma Lepas Strootman ke Marseille

28 Agustus 2018 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Strootman disapa suporter Roma. (Foto: Twitter: @ASRomaEN)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Strootman disapa suporter Roma. (Foto: Twitter: @ASRomaEN)
ADVERTISEMENT
Selalu ada alfa dan omega dari sebuah cerita. Tak terkecuali dengan kisah Kevin Strootman di AS Roma yang sudah berjalan selama lima musim. Pada Selasa (28/8/2018) malam WIB, manajemen I Giallorossi mengumumkan bahwa gelandang asal Belanda itu telah resmi dilepas ke Olympique Marseille.
ADVERTISEMENT
Untuk memboyong Strootman, Marseille harus membayar ke pihak Roma dengan mahar 28 juta euro. Rinciannya, 25 juta euro dibayar di muka, sementara 3 juta euro menjadi bonus jika mantan gelandang PSV Eindhoven itu berhasil tampil impresif bersama ‎Les Phocéens. Strootman sendiri, sebagaimana disebut dalam pernyataan resmi Roma, akan mendapatkan kontrak selama lima tahun dari Marseille.
Adapun, kepindahan Strootman ke Marseille ini sama sekali tidak mengejutkan. Sebab, rumor bahwa Strootman marah karena manajemen Roma memaksanya untuk pindah telah berembus beberapa hari silam. Kabar ini pada akhirnya dibantah oleh Direktur Teknik Roma, Monchi. Sosok asal Spanyol itu berkata bahwa kepindahan Strootman adalah keinginan bersama.
Terlepas dari benar atau tidaknya rumor dan klaim Monchi itu, Roma sendiri memang perlu melepas satu gelandang karena lini tengah mereka telah luber. Sebelum Strootman pindah, Roma memiliki tujuh gelandang. Salah satunya adalah Steven N'Zonzi, yang baru datang dalam bursa transfer musim panas ini dan punya gaya bermain yang mirip dengan Strootman.
ADVERTISEMENT
Kevin Strootman, rekrutan anyar Olympique Marseille. (Foto: CHRISTOPHE SIMON / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Strootman, rekrutan anyar Olympique Marseille. (Foto: CHRISTOPHE SIMON / AFP)
Dari sisi Marseille, kepindahan ini bisa dikatakan bisnis yang bagus. Karena Strootman dikenal sebagai pemain yang serba bisa. Selain mampu bermain sebagai gelandang bertahan dan box-to-box, Strootman juga piawai dalam mendistribusikan bola serta andal memenangi duel.
Itulah mengapa julukan La Lavatrice (mesin cuci) melekat kepadanya --saking mahirnya kemampuan untuk meredam serangan dan berbalik menyerang lewat umpan-umpannya. Dan hal inilah yang tak dimiliki Marseille sebelum Strootman tiba.
Marseille sendiri punya cara unik dalam merayakan resminya transfer ini. Melalui Twitter, Marseille merilis video perkenalan Strootman yang terinspirasi dengan gim 'Fortnite'.
Sepertinya, manajemen mereka sadar betapa pentingnya kedatangan Strootman. Apalagi, di sini, dia akan bereuni dengan Rudi Garcia -- yang dahulu pernah menjadi pelatih Roma dan kini menjadi pelatih Marseille.
ADVERTISEMENT