Respons Manuel Neuer soal Kekalahan Telak Jerman

15 Oktober 2018 2:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Timnas Jerman, Manuel Neuer. (Foto: Carl Recine/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Timnas Jerman, Manuel Neuer. (Foto: Carl Recine/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manuel Neuer tak membantah bahwa Timnas Jerman sedang berada di titik terendah.
ADVERTISEMENT
Laga kedua Grup A UEFA Nations League melawan Belanda tak cuma memberikan kekalahan 0-3 bagi Jerman, tetapi juga menambah rapor merah tim besutan Joachim Loew tersebut. Ini menjadi kali pertama Jerman tumbang dari Belanda dalam 16 tahun terakhir.
Notula negatif itu belum ditambah dengan Piala Dunia terburuk dalam 80 tahun terakhir Die Mannschaft. Pada edisi 2018 di Rusia silam, Jerman gugur dari fase grup setelah menelan kekalahan 1-2 dari Korea Selatan dalam partai penentu.
Selaku kapten, Neuer merespons rangkaian hasil minor itu. Dalam penaksiran kiper Bayern Muenchen ini, ada ketakutan yang menyelimuti rekan-rekanya di skuat Jerman. Maka itu, langkah pertama yang Neuer cs. tempuh adalah memastikan kepada Loew bahwa mereka siap mengakhiri periode sulit.
ADVERTISEMENT
"Saya tak tahu apakah pemain merasa tak aman (dalam skuat). Itu adalah sesuatu yang mesti dipertanyakan oleh setiap pemain. Kami sudah menjelaskan kepada pelatih kepala (Loew) bahwa kami sudah siap untuk menghadapi tantangan," kata Neuer dilansir Goal International.
"Ketika kalah dalam permainan, Anda jelas bakal menghadapi banyak kritik dan orang-orang berbicara hal-hal negatif tentang tim. Tapi, hal tersebut bisa jadi sangat berbeda," lanjutnya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Johan Cruijff Arena, Minggu (14/10/2018) dini hari WIB, itu hasil akhir tak benar-benar menggambarkan jalannya laga. Jerman yang keok karena gol Virgil van Dijk (30'), Memphis Depay (87'), dan Georginio Wijnaldum (90'), sebenarnya tampil mendominasi.
Dominasinya terlihat dari penguasaan bola yang menyentuh 58 persen dan melepaskan 21 percobaan, tetapi cuma 3 saja yang tepat sasaran. Berbanding terbalik dengan Belanda yang memeragakan permainan efektif. Dari 14 percobaan, hadir 5 tembakan menuju target dan 3 di antaranya menjadi gol.
ADVERTISEMENT
Duel sengit Frenkie De Jong dengan Joshua Kimmich kerap terjadi di lini tengah. (Foto: REUTERS/Piroschka Van de Wouw)
zoom-in-whitePerbesar
Duel sengit Frenkie De Jong dengan Joshua Kimmich kerap terjadi di lini tengah. (Foto: REUTERS/Piroschka Van de Wouw)
Merujuk pada statistik itu, Neuer ikut menyoroti hal yang menjadi kekhawatiran Loew, yakni penyelesaian akhir. Bagi Neuer, pengambilan keputusan yang kerap terlambat menjadi faktor penyebab.
"Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Tapi, kami tak punya sudah yang baik untuk menggetarkan jala. Pada akhirnya, kami tak dapat mendapatkan apapun dari mereka," katanya.
"Kami memiliki peluang yang cukup baik untuk mencetak satu atau dua gol. Kemudian kami harus mengaku bahwa kami terlambat (mengambil keputusan), ketika pelaung untuk mencetak gol sudah sangat terbuka," ucap kiper berusia 32 tahun itu menutup.
Karena kekalahan tersebut, Jerman terbenam di dasar klasemen Grup A UEFA Nations League berbekal 1 gol. Jerman dijadwalkan berlaga lawan Prancis dalam matchday III pada Rabu 17 Oktober dini hari WIB di Stade de France.
ADVERTISEMENT