Respons Panpel Piala Presiden terhadap Verifikasi yang Diminta BOPI

12 Januari 2018 23:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piala Presiden akan kembali dihelat Januari 2018. (Foto: Facebook/Piala Presiden)
zoom-in-whitePerbesar
Piala Presiden akan kembali dihelat Januari 2018. (Foto: Facebook/Piala Presiden)
ADVERTISEMENT
Turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2018 tinggal hitungan hari. Kendati persiapan sepenuhnya hampir rampung dilakukan Panitia Pelaksana (Panpel), masih saja ada kendala.
ADVERTISEMENT
Paling kompleks adalah sikap Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang menahan surat rekomendasi untuk menggelar turnamen. Sebab, lima dari 20 peserta, yakni Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSMS Medan, Martapura FC, dan PSPS Riau belum mendapatkan verifikasi perihal legalistas oleh BOPI.
Jika permintaaan BOPI belum bisa terpenuhi, penyelenggaraan terancam batal. Sebab, BOPI juga mengimbau pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin keramaian di empat kota penyelenggaraan Piala Presiden.
Menyikapi polemik tersebut, salah satu anggota panpel Piala Presiden, Risha Adi Wijaya, mengatakan bahwa sejatinya masalah yang harus disampaikan BOPI adalah terkait verifikasi kelegalan lima klub saja.
"Saat ini, kami sedang meminta dokumennya kepada pihak terkait. Saya meyakini, mereka sudah ada sebelum akhir babak semifinal Liga 2 dan itu sudah kami sampaikan karena kan jaraknya dekat," ujar Risha di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2018).
ADVERTISEMENT
"Coba bayangkan, Piala Presiden terminnya 16 Januari dan berakhir pada 17 Februari. Liga 1 mungkin awal Maret siap digelar. Jadi saya yakin mereka sudah siapkan dokumen-dokumen itu," ucap dia menambahkan.
Konferensi pers Piala Presiden di Hotel The Sultan (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Piala Presiden di Hotel The Sultan (Foto: Sandy Firdaus/kumparan)
Dikatakan Risha, pihaknya juga menyoroti legalitas pemain asing. Pendaftaran pemain asing akan dibuka pada 10 Januari 2018 dan ditutup ketika laga pertama di masing-masing grup. Ambil contoh Grup A, tenggat pendaftaran pemain asing bertepatan dengan sepak mula laga pembuka antara Persib Bandung dan Sriwijaya FC, Senin (16/1/2018).
"Artinya, grup terakhir (E) yang bermain pada 20 Januari dan tentunya pada 19 Januari sudah ditutup. Itu yang disampaikan ke pihak BOPI bahwa sudah kami lakukan dan diskusikan. Yang sangat concern memang lima klub tersebut," tutur Risha.
ADVERTISEMENT