Respons Persija soal Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Simic

Selebrasi gol kedua Marco Simic pada pertandingan Liga 1 melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, (9/12/18). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Persija Jakarta akhirnya buka suara terkait dengan dugaan kasus pelecehan yang dilakukan oleh Marko Simic. Melalui manajernya, Ardhi Tjahjoko, 'Macan Kemayoran' menyatakan bakal menghormati segala proses yang terjadi.

Ardhi mengatakan bila sampai saat ini Simic berada dalam kondisi baik-baik saja.

"Seperti yang saya katakan kemarin, bahwa ada beberapa pemain yang tertahan di Imigrasi karena masalah pasport, dan saya tidak menerima berita apa-apa lagi," ujar Ardhi, Selasa (12/2/2019).

"Perihal Marko Simic, apa yang bisa saya sampaikan saat ini adalah kami dalam posisi menunggu perkembangan, dan hasil dari penyelidikan yang tengah dilakukan oleh pihak yang berwajib. Dan kami sangat menghormati hal tersebut," lanjutnya.

Selebrasi Marko Simic di laga vs Arema. Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Ardi mengatakan pihaknya mengetahui bahwa ada tuduhan yang dialamatkan kepada pemainnya terkait dugaan pelecehan seksual. Akan tetapi, para pemain Persija mengaku tak melihat kejadian tersebut.

"Benar memang ada tuduhan terjadi tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Simic, namun demikian kami dan seluruh penumpang di dalam pesawat tidak ada yang menyaksikan kejadian tersebut. Sehingga hal tersebut sekali lagi masih sekedar tuduhan," tutup Ardhi.

Saat ini, Simic tengah bermain bersama Persija dalam babak kualifikasi Liga Champions Asia. Nama pemain asal Kroasia itu tampil sejak awal bersama Alberto Beto Goncalves dan Riko Simanjuntak di lini depan Persija.

Disitat dari 9news.com, Simic diduga melakukan tindakan tak terpuji kepada seorang wanita. Simic tanpa izin menyentuh wanita yang duduk di sebelahnya saat berada di dalam pesawat dari Bali menuju Sydney pada Minggu (10/2) lalu.

Kejadian itu berlanjut ketika sesampainya di bandara. Penyerang asal Kroasia itu diinterogasi oleh pihak kepolisian dan didakwa melakukan tindakan tidak senonoh tanpa persetujuan terlebih dahulu dan termasuk dalam kategori pelecehan.

Akibat hal tersebut, paspor Simic ditahan dan dirinya harus tetap berada di Australia hingga persidangan berikutnya tanggal 9 April mendatang. Bila terbukti bersalah, mantan penyerang Malaka United ini bisa dihukum penjara oleh pengadilan Australia.