Reus Yakin Dortmund Mampu Balikkan Ketertinggalan dari Spurs

Marco Reus bintang utama Dortmund musim ini. Foto: Reuters/Fabian Bimmer

Borussia Dortmund mesti menjalani misi yang nyaris mustahil ketika menjamu Tottenham Hotspur di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (6/3/2019) dini hari. Dortmund mesti membalikkan ketertinggalan tiga gol setelah takluk pada leg pertama dengan skor 0-3. Kendati begitu, kapten Dortmund, Marco Reus, percaya bahwa timnya mampu menjalani mission impossible tersebut.

Mencetak empat gol sembari menjaga gawang agar tak kebobolan sekali pun tentu begitu sulit. Namun, Reus percaya kalau Dortmund mampu melakukan tugas semacam itu. Fakta bahwa pertandingan akan dilangsungkan di kandang Dortmund, Signal Iduna Park, menjadi salah satu alasannya. Selain itu, gelandang serang berusia 30 tahun ini juga meminta timnya untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya kala bersua Spurs.

“Kami telah menciptakan berbagai sejarah ketika bermain di Signal Iduna Park, dan kami saat ini yakin mampu melakukan sesuatu yang dinilai mustahil,” ujar Reus seperti dilansir Goal International.

“Penting bagi kami untuk yakin terhadap diri sendiri dan memberikan penampilan terbaik. Kami harus menemukan keseimbang ketika menyerang dan bertahan. Kami mesti mencapai puncak performa kami. Namun, yang paling penting, kami percaya terhadap kemampuan kami.”

Upaya Jadon Sancho (kuning) menembus lini belakang Augsburg. Foto: REUTERS/Michael Dalder

Reus boleh pede. Namun, apa yang terjadi di lapangan sejauh ini tak menyenangkan bagi Dortmund. Mereka baru saja menelan kekalahan dari Augsburg dengan skor 1-2 di pertandingan Bundesliga, Sabtu (2/3/2019) lalu. Lebih dari itu, dari lima pertandingan terakhir di Bundesliga, Dortmund hanya menang sekali. Alhasil, mereka yang sempat memimpin jauh di pucuk klasemen Bundesliga, tersusul Bayern Muenchen.

Rekor buruk Dortmund ketika bertemu Spurs di Liga Champions juga tak membantu. Musim lalu, kedua tim ini tergabung di dalam grup yang sama, dan Spurs berhasil menyapu bersih Dortmund di dua pertemuan. Dukungan dari The Yellow Wall, suporter fanatik Dortmund di Signal Iduna Park, tak membantu karena mereka takluk dengan skor 1-2, sementara Spurs berjaya di kandang setelah menang dengan skor 3-0, yang, ironisnya, identik dengan hasil pertandingan leg pertama lalu.

Son Heung-min merayakan gol Tottenham Hotspur ke gawang Borussia Dortmund. Foto: Matthew Childs/Reuters

Reus memang mengakui bahwa hasil yang didapatkan timnya belakangan ini tak memuaskan. Namun, ia tetap mencoba untuk positif kendati di tengah keadaan yang sulit. Gelandang serang berusia 30 tahun ini juga ingin belajar dari kesalahan yang diperbuat timnya di kekalahan yang mereka derita.

“Dalam beberapa pekan terakhir, kami kehilangan banyak poin karena kesalahan kami sendiri. Penting bagi kami untuk belajar dari kesalahan yang kami perbuat. Kami tak boleh mengulangi kesalahan ini lagi karena kami tahu kami dapat mencetak gol ketika menyerang.”

“Kami tidak puas dengan hasil kami belakangan ini. Namun, situasi kami masih bagus. Kami harus lebih kuat dan tampil menghadapi Spurs dengan mentalitas yang tepat. Ketika kami mampu menunjukkan itu, saya yakin kami akan menang dan mengakhiri hasil buruk yang kami dapatkan,” kata Reus.