Ribut-ribut pada Sesi Analisis Video di Balik "Pembekuan" Mkhitaryan

16 Desember 2017 3:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mkhitaryan sedang alami penurunan performa.   (Foto: Reuters/Jason Cairnduff )
zoom-in-whitePerbesar
Mkhitaryan sedang alami penurunan performa. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff )
ADVERTISEMENT
Roda kehidupan itu, bagi Henrikh Mkhitaryan, berputar begitu cepat. Pada awal-awal musim 2017/18, pemain asal Armenia itu mampu membuat publik Old Trafford tersihir dengan rentetan gol, assist, serta aksi-aksi briliannya di lapangan. Namun, kini paruh pertama musim sudah mendekati akhir dan sosok Mkhitaryan tak lagi tampak di jajaran skuat Manchester United.
ADVERTISEMENT
Sudah sembilan pertandingan tidak ada nama Mkhitryan di sebelas awal United. Tak cuma di Premier League, di Liga Champions pun dirinya ditepikan oleh Jose Mourinho. Selepas laga pekan ke-17 menghadapi Bournemouth, Mourinho pun menjelaskan mengapa Mkhitaryan sama sekali tidak ada di skuat "Iblis Merah" dalam kurun waktu tersebut.
"Aku cuma bisa menempatkan enam pemain (selain kiper) di bangku cadangan dan aku ingin punya keseimbangan di sana. Aku punya dua bek dan (Daley) Blind yanag bisa bermain di berbagai posisi. Aku punya Ashley Young yang bisa bermain di seluruh posisi sayap," kata Mourinho seperti dikutip dari situs resmi Manchester United.
"Aku punya (Ander) Herrera sebagai pemain tengah, Zlatan (Ibrahimovic) sebagai penyerang dan Marcus (Rashford) sebagai winger dan second striker."
ADVERTISEMENT
"Aku memainkan (Anthony) Martial, (Juan) Mata, dan Jesse (Lingard) di dalam tim. Kalau Miki bermain, artinya aku tidak bisa memainkan mereka dan saat ini, merekalah yang lebih layak bermain," jelas Mourinho lagi.
Tak pelak, dari sini spekulasi akan masa depan Mkhitaryan pun berputar kencang. Nah, sejauh ini, ada dua rumor yang beredar.
Pertama, Mkhitaryan akan dijual untuk melapangkan tempat bagi Mesut Oezil yang sampai sekarang belum kunjung memperpanjang kontrak bersama Arsenal. Kedua, ada pergerakan dari Italia di mana Internazionale dikabarkan tertarik untuk merekrutnya. Sebagai bentuk timbal balik, Nerazzurri bakal mengirim Joao Mario ke Old Trafford.
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan Mkhitaryan tersingkir dari tim utama Manchester United? Entahlah. Akan tetapi, menurut laporan eksklusif Mark Ogden untuk ESPN, disebutkan bahwa ada pertengkaran antara Jose Mourinho dengan Mkhitaryan usai United melakoni laga pekan ke-13 melawan Brighton and Hove Albion.
ADVERTISEMENT
Mourinho pada laga versus Arsenal. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho pada laga versus Arsenal. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)
Laga melawan Brighton itu adalah laga pertama yang dilakoni Mkhitaryan bersama United setelah laga melawan Chelsea pada pekan ke-11. Saat menghadapi The Seagulls, eks-pemain Borussia Dortmund itu tampil sebagai pengganti. Di situ, Mkhitaryan rupanya gagal membuat Mourinho terkesan.
Menurut laporan Ogden tadi, Mourinho sebenarnya sudah enggan memainkan Mkhitaryan usai laga melawan Chelsea. Itulah mengapa, pada pertandingan berikut menghadapi Newcastle United, dia pun sudah tidak bermain. Nah, pada pertandingan melawan Brighton tadi, permainan Mkhitaryan, terutama saat bertahan, mendapat kritikan keras dari Jose Mourinho.
Kritikan itu sendiri disampaikan Mourinho pada sesi analisis video bersama seluruh anggota skuat "Iblis Merah". Mkhitaryan yang tidak terima dengan kritikan Mourinho kemudian terus mendebat sang manajer, bahkan ketika sesi analisis sudah kelar.
ADVERTISEMENT
Adapun, menurut laporan Ogden lagi, Mourinho sebetulnya juga sudah menyatakan ketidaksukaannya terhadap Mkhitaryan sejak September. Kala itu, manajer asal Portugal tersebut mengeluhkan kontribusi pemain 28 tahun tersebut, khususnya kala United bersua dengan tim-tim enam besar. Walau begitu, performa impresif Miki di awal-awal musim kemudian mampu membuat Mourinho luluh. Namun, itu semua akhirnya tak berlanjut.